Pemerintah Australia mengintimidasi 6 sekolah Islam di negara ini untuk tidak mendapatkan anggaran federal dengan dalil lemahnya manajemen, finansial dan ajaran-ajaran fundamentalisme.
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari SBS, Senator Simon Birmingham, Menteri Pendidikan dan Pengembangan Australia, Jumat (13/11) dalam sebuah statemen mengumumkan, 6 sekolah Islam di negara ini jika tidak menyusaikan dirinya dengan regulasi dan ketentuan-ketentuan pendidikan federal, maka akan menghadapi pemotongan anggaran pemerintah.
6 sekolah yang kesemuanya berafiliasi dengan Federasi Dewan Islam Australia adalah sebagai berikut: Perguruan Tinggi Islam Brisbane, Perguruan Tinggi Islam Melbourne, Perguruan Tinggi Islam Australia Selatan, Sekolah Islam Canberra, Perguruan Tinggi Langford dan Sekolah Islam Malik Fahd.
Sampai sekarang, sekolah-sekolah ini keseluruhannya mendapat dana bantuan sebesar 45 juta Dollar, dari pihak pemerintah pusat dan federal bantuan keuangan.
Senator Birmingham mengatakan, setelah inspeksi dan pengamatan maka terbukti bahwa sekolah-sekolah ini dalam aspek manajemen, keuangan tidak selaras dengan regulasi pendidikan dan pengajaran negara.
“Sekolah-sekolah Australia harus menjaga standar tertinggi dan sumber keuangan mereka harus dipergunakan untuk kepentingan para pelajar,” imbuhnya.
Menurut penuturan Senator Birmingham, penuntutan regulasi dalam masalah ini sedang berlangsung dan para kepala sekolah 6 sekolah tersebut memiliki kesempatan 28 hari untuk membuktikan secara sempurna bahwa sekolahnya mengikuti regulasi dan ketetapan-ketetapan pendidikan negara.
Dia mengingatkan bahwa jika tidak melayangkan jawaban yang positif, maka sekolah-sekolah tersebut tidak akan mendapatkan anggaran pemerintah.
(IQNA/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email