“Rakyat Iran bangkit di bawah pimpinan seorang Wali Faqih. Ini adalah janji Allah untuk menganugerahkan kemenangan.”
Begitu hal ini disampaikan oleh Mayor Jenderal Muhammad Ali Jaʻfari, kepala Sepah Pasdaran Republik Islam Iran, dalam seminar anti Amerika di Universitas Tehran hari ini.
“Menurut penegasan Allah, rakyat seperti ini akan menang dan juga menyaksikan pahala tindakan mereka di dunia ini,” ungkap Jaʻfari.
Menurut al-Qur’an, lanjut Jaʻfari, jika kita menaati orang-orang kafir; yaitu Amerika dan para musuh Revolusi Islam pada masa kita ini, maka mereka akan mengembalikan kita ke belakang, dan tentu kita akan merugi.
Jaʻfari menukaskan, kekokohan dan pengaruh spritualitas Iran di dunia termasuk prestasi penting Revolusi Islam Iran. Tujuan musuh dari sejak permulaan kemenangan Revolusi Islam hingga kini adalah supaya kita melalaikan revolusi ini.
Menanggapi era fitnah baru yang mulai disulut oleh musuh Islam melalui perundingan nuklir, Mayjen Jaʻfari menegaskan bahwa tujuan musuh dari sejak pertama memang ingin menyeret Iran ke meja perundingan.
“Menurut penegasan Rahbar, perundingan dengan Amerika hanyalah membuahkan kerugian. Melalui perundingan ini, mereka hanya ingin mencari jalan untuk menyusupkan pengaruh,” ungkap Jaʻfari.
“Jika masyarakat kita berkeyakinan bisa menggapai kesepakatan dalam banyak masalah seperti kesepakatan nuklir, maka ini adalah sebuah tanda bahaya dan fitnah mulai muncul,” tukas Jaʻfari.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email