Pesan Rahbar

Home » » Penghitungan Internasional: Korban Tewas Tragedi Mina 2.070 Orang

Penghitungan Internasional: Korban Tewas Tragedi Mina 2.070 Orang

Written By Unknown on Sunday, 1 November 2015 | 16:03:00


Penghitungan internasional jumlah korban tewas dalam tragedi Mina mencapai sedikitnya 2.070 orang. Jumlah ini nyaris tiga kali lipat dari jumlah resmi yang diumumkan oleh otoritas Arab Saudi.

Penghitungan yang dilakukan oleh Reuters, seperti dilansir pada Jumat (30/10/2015), didasarkan pada data-data yang diberikan oleh negara-negara yang warganya menjadi korban, otoritas keagamaan serta dari laporan media lokal asal korban.

Hingga kini, otoritas Saudi masih berpegang pada data penghitungan mereka yang mencapai 769 korban tewas dan 934 korban luka-luka dalam insiden yang terjadi 24 September lalu. Jumlah ini tidak pernah diperbarui sejak dua hari selang tragedi Mina.

Dalam keterangan sebelumnya, pihak Kementerian Dalam Negeri Kesehatan Saudi menyebut perbedaan jumlah korban tewas mungkin dikarenakan negara-negara asal jemaah haji juga menghitung jemaah yang meninggal dunia secara wajar saat menjalankan ibadah haji di Saudi.

Menanggapi jumlah korban tewas hasil penghitungan Reuters ini, juru bicara Kementerian Kesehatan Saudi menyatakan komisi tingkat tinggi masih terus melakukan penyelidikan secara menyeluruh.

"Seluruh rincian terkait insiden ini akan segera dirilis setelah penyelidikan komisi selesai dilakukan," ucap juru bicara tersebut.

Tragedi ini memicu kritikan keras dari Iran, yang selama ini tidak akur dengan Saudi. Jumlah jemaah haji asal Iran yang tewas dalam tragedi Mina cukup besar, yakni mencapai 465 orang. Sedangkan jumlah korban tewas asal Indonesia mencapai 129 jemaah haji, yang terdiri atas 124 jemaah haji Indonesia dan 5 orang WNI mukmin. Sementara itu, korban tewas asal India mencapai 116 orang dan asal Pakistan mencapai 99 korban tewas.

Otoritas Saudi menuai kemarahan publik saat awal-awal tragedi ini, ketika salah satu pejabatnya menyalahkan para jemaah haji yang dianggap tidak tertib sehingga memicu insiden desak-desakan dan saling injak. Raja Saudi, Salman telah memerintahkan dilakukannya penyelidikan mendalam atas tragedi ini. Namun belum diketahui kapan hasil penyelidikan akan diumumkan ke publik.

(Detik/Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: