Pesan Rahbar

Home » » Polisi Telusuri Penghasut Pejabat Batam Masuk ISIS

Polisi Telusuri Penghasut Pejabat Batam Masuk ISIS

Written By Unknown on Sunday 15 November 2015 | 18:39:00


Seorang pejabat di Batam dikabarkan bergabung dengan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Kabar tersebut semakin santer tersiar.

Menyikapi hal itu, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan terkait bergabungnya seorang pejabat di Batam tersebut. Kepolisian juga menelusuri pihak-pihak yang menghasut atau memprovokasi supaya bergabung dengan ISIS.

"Tentu saja kita pun juga mengecek data-data dan mengecek komunikasi dan informasi serta siapa yang memengaruhi. Sehingga yang bersangkutan pergi ke negeri daulah itu, negeri Syria itu," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (10/11/2015).Anton mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak saat ini. Polisi hanya bisa menunggu kepulangan pejabat yang diketahui bernama Dwi Djoko Wiwoho itu.

"Iya karena belum kembali. Mau bagaimana gitukan? Kalau belum kembali kita tunggu itu kembali. Karena dia sudah jelas menyatakan akan bergabung dengan negara Daulah Islam, akan pergi berjihad, akan pergi hijrah, otomatis ya sudah ke sana," tambah Anton.

Sebelumnya Djoko yang diketahui pegawan Direktur Kehumasan di Batam izin cuti hingga 1 September 2015. Djoko mengaku bakal pergi ke Belanda bersama istrinya.

Namun, saat waktu cuti habis Djoko tak juga kembali. Setelah ditelusuri Djoko juga tidak membawa visanya. Belakangan diketahui Djoko dan istrinya ingin bergabung dengan ISIS.

"Yang bersangkutan mengirimkan pesan kepada atasannya lagi bahwa tolong disampaikan kepada orang tua saya bahwa saya akan berhijrah dan akan bergabung dengan Daulah Islam atau ISIS," beber Anton.

(Metro-News/Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: