Pesan Rahbar

Home » » Sebagian Keutamaan dan Karamah Sy. Fatimah Az-Zahra as. (Bagian 2) Sebagian Karamah Fatimah Az-Zahra’ (sa)

Sebagian Keutamaan dan Karamah Sy. Fatimah Az-Zahra as. (Bagian 2) Sebagian Karamah Fatimah Az-Zahra’ (sa)

Written By Unknown on Wednesday, 9 December 2015 | 21:21:00


Sebagian Karamah Fatimah Az-Zahra’ (sa)

Allah swt berfirman:

فَتَقَبَّلَهَا رَبُّهَا بِقَبُولٍ حَسنٍ وَ أَنبَتَهَا نَبَاتاً حَسناً وَ كَفَّلَهَا زَكَرِيَّا كلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا الْمِحْرَاب وَجَدَ عِندَهَا رِزْقاً قَالَ يَمَرْيَمُ أَنى لَكِ هَذَا قَالَت هُوَ مِنْ عِندِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَرْزُقُ مَن يَشاءُ بِغَيرِ حِسابٍ

“Maka Tuhannya menerimanya dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setip Zakariya masuk untuk menemui Maryam di Mihrabnya, ia dapati makanan di sisi-Nya. Zakariya berkata: ‘Hai Maryam, dari mana kamu memperoleh makanan ini?’ Maryam menjawab: ‘Makanan itu dari Allah.’ Sesungguhnya Allah memberi rizki kepada siapa yang dihendaki tanpa perhitungan.” (Ali-Imran: 37).

Dalam tafsirnya Al-Kasysyafnya ketika menjelaskan ayat ini, Az-Zamakhsyari berkata:
Jabir Al-Anshari berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Aku pernah beberapa hari tidak makan sedikit pun makanan sehingga tubuhku terasa lemas.” Kemudian beliau mendatangi isteri-isterinya dan tidak mendapatkan sesuatu pun di rumah mereka.
Lalu beliau mendatangi Fatimah dan bersabda: “Wahai puteriku, apakah kamu punya makanan untukku, aku lapar?” Fatimah menjawab: Demi Allah, demi ayahku dan ibuku, aku tidak punya makanan.
Ketika Rasulullah saw keluar dari rumah Fatimah, ada seorang perempuan mengirimkan dua potong roti dan sepotong daging, lalu ia mengambilnya dan meletakkannya dalam mangkok yang besar dan menutupinya.
Fatimah berkata: Sungguh makanan ini akan aku istimewakan untuk Rasulullah saw daripada untuk diriku dan orang-orang yang ada di sisiku. Padahal mereka juga membutuhkan sesuap makanan. Kemudian aku mengutus Al-Hasan dan Al-Husein kepada kakeknya Rasulullah saw. Kemudian Rasulullah saw datang kepadaku.
Aku berkata kepada beliau: Ya Rasulallah, demi ayahku dan ibuku, Allah telah mengkaruniakan kepada kami sesuatu, lalu aku menyimpannya untuk kupersembahkan padamu.

Dalam riwayat yang lain disebutkan bahwa Fatimah berkata: Ada seseorang mengantarkan makanan padaku, lalu aku meletakkan dalam mangkok besar dan aku menutupinya, maka saat itulah dalam mangkok itu penuh dengan roti dan daging. Ketika aku melihatnya aku heran dan aku tahu bahwa itu adalah keberkahan dari Allah, lalu aku memuji Allah swt dan bershalawat kepada Nabi-Nya. Kemudian Rasulullah saw bertanya: “Dari mana makanan ini wahai puteriku?” Fatimah menjawab: Makanan ini dari sisi Allah, sesungguhnya Allah mengkaruniakan rizki kepada orang yang dikehendaki-Nya dari arah yang tak terduga. Kemudian Rasulullah saw mengutus seseorang pada Ali (sa) lalu ia datang. Kemudian Rasulullah saw, Ali, Fatimah, Al-Hasan, Al-Husein (sa) dan semua isteri Nabi saw makan dari makanan itu sehingga mereka merasa kenyang, dan makanan itu tetap penuh dalam mangkok itu. Fatimah berkata: aku juga mengantarkan makanan itu pada semua tetanggaku, Allah menjadikan dalam makanan itu keberkahan dan kebaikan yang panjang waktunya. Asalnya makanan dalam mangkok itu hanya dua potong roti dan sepotong daging, adapun selebihnya adalah keberkahan dari Allah swt.

Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa Rasulullah saw pernah bersabda kepada Fatimah dan Ali: “Segala puji bagi Allah yang tidak mengeluarkan kalian berdua dari dunia sehingga Allah menjadikan bagimu (Ali) apa yang telah terjadi pada Zakariya, dan menjadikan bagimu wahai Fatimah apa yang telah terjadi pada Maryam. Yaitu, “Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrabnya, ia dapati makanan di sisinya.” (Ali-Imran: 37).

Hadis ini dan yang semakna juga terdapat dalam kitab:
1. Tafsir Ad-Durrul Mantsur, tentang ayat ini.
2. Qishashul Anbiya’, halaman 513.

(Shalat-Doa/Al-Kisah/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: