Pesan Rahbar

Home » » Photo-photo Propaganda Hasil Manipulasi Uni Soviet (No Photoshop)

Photo-photo Propaganda Hasil Manipulasi Uni Soviet (No Photoshop)

Written By Unknown on Saturday 26 March 2016 | 22:44:00


Sebuah negara komunis pemerintahannya sarat dengan propaganda. Propaganda tersebut adalah sebagai sarana mencuci otak.

Pada zaman kejayaannya, Uni Soviet adalah negara komunis yang paling jago berpropaganda. Dan penulisan berita dan sejarah tak luput dari manipulasi pemerintahnya. Hal ini didukung oleh teknologi mereka yang sudah maju sejak zaman dahulu. Mengapa teknologi komunis bisa maju? Karena komunis tidak suka beromong kosong.

Inilah "manipulasi" propaganda (sejarah) yang dilakukan oleh pemerintah komunis Uni Soviet melalui foto-foto. Sebagai catatan, pada masa itu belum ada yang namanya software editing foto "Adobe Photoshop" dan sejenisnya. Mari kita simak foto-foto berikut:


Pada gambar diatas, Joseph Stalin dan para para kameradnya beserta Nikolai Yezhov (Kepala Dinas Polisi Rahasia Soviet) yang nampak berwajah innocent (kanan) berjalan-jalan. Lihat perubahannya saat mereka merekonstruksi background foto tersebut (air). Foto yang sebelah kanan yang dirilis resmi. Lalu mana Yezhov?Dia dihilangkan karena dianggap 'merusak' pemandangan karena dia dieksekusi karena "dipaksa mengakui kejahatannya terhadap Stalin dan Uni Soviet".

Ulasan:
Pada foto di atas Anda dapat melihat Stalin dan comrade-nya (tentara Rusia) berjalan-jalan , di kiri ada 4 orang dan di kanan.. tinggal 3. Dan lihat bagaimana mereka berusaha membuat kembali latar belakang foto. Yang satu ini, sebelah kanan, dirilis secara resmi. Dan orang yang hilang ini telah dieksekusi.


Foto diatas adalah foto Stalin bersama para petinggi-petinggi komunis Uni Soviet yang lain. Foto atas merupakan foto aslinya. Lalu kemana dua orang yang diberi tanda panah? Konon mereka dijatuhi hukuman mati.

Ulasan:
Ini foto sekelompok orang yang lain. Di bagian atas itulah tatanan aslinya.
Yang di bawah telah disunting (edit). Dua orang hilang. Mereka juga dieksekusi. Dan beginilah foto tersebut dirilis. Lihatlah betapa hebatnya hasil pemalsuan ini. Di zaman belum-ada-komputer.


Foto diatas diambil pada masa awal Revolusi Rusia untuk menggulingkan pemerintahan Kaisar Tsar Nicholas (yang putrinya bernama Anastasia amat terkenal). Ada keanehan dalam kedua gambar diatas. Pemerintah komunis Soviet, mengganti papan nama toko "Jam Emas dan Perak" dengan "Perjuangan Membuahkan Kemerdekaan". Dan bendera yang aslinya berwarna merah khas komunis, diubah menjadi bertulisan "Runtuhlah Kekaisaran".

Ulasan:
Yang satu ini tidak terlalu hebat. Bila kita lihat lebih dekat ada beberapa keanehan sebelum diproses. Pemerintah Rusia mengganti papan nama toko “Jam.Emas.Perak” menjadi “Perjuangan Membuahkan Kemerdekaan”. Ya, mengapa tidak?
Juga benderanya, sebelumnya hanya merah kemudian menjadi “Runtuhlah Kekaisaran”.


Ini adalah foto Vladimir Lenin sedang berpidato kepada rakyat di alun-alun Moskow. Pemerintah Komunis berpendapat bahwa para pendengar pidatonya terlalu sedikit (ini tidak baik untuk propaganda komunis), maka mereka menyuruh untuk "menambahkan" pendengarnya sebelum diserahkan kepada surat kabar untuk dipublikasikan. Dalam negara komunis, semua media massa berada dalam kontrol ketat pemerintah, oleh karena itu media massa tidak ada yang berani berbuat "macam-macam".

Ulasan:
Ini foto Lenin membacakan pidatonya di alun-alun kota.
Orang-orang yang merilis foto ini mengatakan terlalu sedikit orang yang mendengarnya untuk membuat terkesan para pembaca suratkabar di seluruh Rusia sehingga mereka…


Untuk foto Manipulasi yang lain:


…menambahkan para pendengar lagi. Tepatnya mereka yang digandakan berulang-ulang. Kira-kira berapa jam dihabiskan untuk membuat tambahan orang ini tanpa Photoshop dan komputer?


Hei, itu Stalin. Di foto di kiri Anda dapat melihat satu orang, yaitu comrade (tentara rusia), menunjukkan jalan kepada Stalin. “Lewat sini!”.
Tapi bagaimana bisa seseorang menunjukkan jalan untuk Stalin? Akhirnya mereka menghilangkan orang itu. Tidak boleh ada orang yang menunjukkan jalan kepada pemimpin bangsa Rusia. Tidak boleh.


Di foto ini Anda dapat melihat Lenin dan istrinya duduk di tengah, dikelilingi para petani dan anak-anak mereka.
Tetapi tidak lama setelah foto ini dibuat dan banyak petani tersebut dieksekusi – karena mereka punya banyak sekali uang dan tidak mau berbagi dengan tetangganya yang miskin.


Sehingga foto yang dirilis seperti ini. Semua yang dieksekusi dihilangkan. Termasuk anak-anak.


Hampir cerita yang sama terjadi dengan foto ini. Di tengah Anda dapat melihat Chapaev, pimpinan angkatan darat Rusia terkenal, dikelilingi oleh senior angkatan darat Soviet lainnya.


Tapi banyak pemimpin Komunis pertama dieksekusi atas perintah Stalin. Sehingga foto ini juga dikoreksi ketika dirilis

Dan banyak lagi yang bisa Anda dapatkan di arsip-arsip Rusia. Apakah ini hanya terjadi di Rusia? Ingat spekulasi yang masih hangat diperbincangkan seperti “Apakah Ada atau Tidak Ada Orang di Bulan?”, dll. Sehingga apa yang sebenarnya terjadi dan apa itu photoshop terkadang sulit untuk dipahami.


Sekali lagi, itu dibuat tanpa Photoshop karena masa itu belum ada software Adobe Photoshop.

Dan ketika pada tahun 1969, Uni Soviet menuduh Amerika Serikat bahwa gambar foto dan video Astronot Neil Armstrong di bulan adalah palsu (mereka menuduh gambar itu adalah manipulasi dan dibuat di studio) dengan argumen bahwa "mana mungkin di angkasa luar bendera (Amerika) bisa berkibar) karena tidak ada angin (angkasa luar itu hampa udara)", dan mengklaim bahwa Kosmonot (astronot) merekalah yang bernama Yuri Gagarin yang benar-benar menginjakkan kakinya di Bulan. Seharusnya mereka menyadari bahwa sebelum menuduh, mereka telah mempropaganda dan memanipulasi secara keji seperti yang terlihat pada foto-foto tersebut di atas.

(English-Russia/The-Commisar-Vanishes/Stalin's-Dark-Room/Kaskus/Memobee/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: