Bernie Sanders Tolak Bantuan Militer untuk Israel

Calon presiden AS dari Demokrat Senator Bernie Sanders berbicara selama kampanyenya pada April 24, 2016 di Providence, Rhode Island. (Foto: AFP)

Calon presiden AS asal Demokrat Bernie Sanders telah menolak untuk menandatangani surat desakan Presiden Barack Obama untuk segera mencapai persetujuan terkait paket bantuan militer baru untuk Israel lebih dari $ 3 miliar per tahun.

83 dari 100 senator menandatangani surat, yang dipimpin oleh Lindsey Graham Partai Republik dan Chris Coons Demokrat. Senator Ted Cruz, calon presiden 2016, adalah salah satu dari 51 penandatangan Republik.

Surat itu ditandatangani oleh 51 senator Republik dan 32 dari Demokrat. Namun, Sanders, seorang senator independen dari Vermont, adalah di antara 17 senator yang tidak menandatangani surat itu.

“Hal ini meningkatkan dukungan yang kuat untuk Israel baik dari kedua partai maupun rakyat Amerika,” kata seorang pejabat Israel.

Washington dan Tel Aviv sedang bernegosiasi tentang paket bantuan militer AS 10 tahun yang baru untuk menggantikan perjanjian lama senilai $ 3 milyar per tahun yang berakhir pada tahun 2018.

Israel tahun lalu meminta bantuan tahunan sebesar $ 5 miliar kepada AS tetapi belakangan mereka menurunkan usulannya menjadi sekitar $ 4,5 miliar. Namun, para pejabat AS memberikan nilai yang lebih rendah dari itu sekitar $ 3,7 milyar.

Perdebatan pejabat Israel bulan lalu menyarankan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mungkin lebih baik menunggu pengganti Obama dalam menyimpulkan kesepakatan.

Sanders yang Yahudi, telah menyerukan kebijakan AS di Timur Tengah untuk lebih “seimbang”, perang Israel di Jalur Gaza pada tahun 2014 digambarkannya sebagai “tidak seimbang.”

“Saya berpikir bahwa kita tidak akan berhasil pernah membawa perdamaian ke wilayah itu kecuali kami juga memperlakukan orang Palestina dengan bermartabat dan hormat, dan itu adalah pandangan saya,” katanya dalam sebuah wawancara dengan CNN yang ditayangkan awal bulan ini.

Sanders adalah satu-satunya calon presiden yang tidak menghadiri konferensi kebijakan tahunan American Israel Public Affairs Committee (AIPAC), sebuah kelompok lobi pro Israel yang paling kuat di Washington, bulan lalu. Senator Vermont itu juga mengkritik ekspansi pemukiman ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki dan menyerukan untuk mengakhiri blokade Gaza, yang telah menciptakan situasi ekonomi yang mengerikan di wilayah ini.

(Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)