Pesan Rahbar

Home » » Mempelainya Pengurus NU, Akad Nikahnya di Masjid Muhammadiyah

Mempelainya Pengurus NU, Akad Nikahnya di Masjid Muhammadiyah

Written By Unknown on Saturday, 23 April 2016 | 11:05:00

Rombongan mempelai pria Muhammad Zainudin Alanshori (Foto: NU Online)

Dalam masyarakat arus bawah, hubungan NU dan Muhammadiyah bisa dikatakan tak seharmonis para elit masing-masing ormas Islam tersebut, terlebih jika dikaitkan dengan urusan ubudiyah.

Namun fenomena itu kini mulai luntur. Setidaknya terlihat dari pernikahan Muhammad Zainudin Alanshori dan Indah Qurniawati pada hari Jum’at 15 April 2016 pekan lala.

Melansir dari NU Online, pernikahanyang terjadi di Desa Candisari, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan ini bisa dibilang langka dan unik. Pasalnya, dalam prosesinya melibatkan jamaah dari dua ormas Islam terbesar di Indonesia itu.

Mulai dari kedua mempelai, saksi, naib, wali dan tamu yang hadir merupakan warga NU baik struktural maupun kultural, selain itu juga dihadiri oleh takmir masjid Muhammadiyah sekaligus warganya. Namun, pelaksanaan akad nikah dilaksanakan di Masjid Muhammadiyah yang sebelumnya tidak pernah sama sekali menyelenggarakan akad nikah ala NU.

Pada pernikahan tersebut, dipimpin langsung Prof Dr KH Ali Maschan Moesa, mantan ketua PWNU Jatim dua periode dan disaksikan oleh rombongan dari pengurus MUI Jatim, Pengurus Lakpesdam NU Jatim, pengurus PW IPNU Jatim dan para dosen Universitas Islam Lamongan.

Hasan Arifianto selaku ketua pelaksanaan akad nikah mengakatan, bahwa prosesi akad nikah menjadi signal positif bagi kehidupan kedua ormas ke depan, yang selama ini dikenal sulit menyatu dalam satu rangkaian ibadah.

Ia juga menambahkan bahwa dari belasan karangan bunga juga terdapat simbol keharmonisan tokoh muda NU dan Muhammadiyah. Salah satunya adalah ucapan selamat dari Imam Fadlli sebagai Waketum PP IPNU, dan Muhammad Najih sebagai Ketum DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jatim.

Komposisi jumlah jamaah dari NU dan Muhammadiyah di Desa Candisari cukup berimbang. Pernikahan di Masjid Nurul Iman, yang menjadi saksi bisu pernikahan Zen dan Indah menurut NU Online menjadi simbol harmonis NU dan Muhammadiyah.

“Sebuah kejadian langkah dan unik, namun sangat positif bagi masyarakat,” tulis NU Online.

(NU-Online/Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: