Pesan Rahbar

Home » » Wall Street Journal Bongkar Keterlibatan Amerika dalam Krisis Suriah

Wall Street Journal Bongkar Keterlibatan Amerika dalam Krisis Suriah

Written By Unknown on Saturday 23 April 2016 | 11:40:00

Ilustrasi krisis Suriah

Media Wall Street Journal (WSJ) menyatakan, Amerika Serikat (AS) secara diam-diam membangun komunikasi rahasia dengan anggota pemerintah Suriah. Komunikasi dibangun untuk membatasi kekerasan di Suriah dan mendorong kudeta militer.

WSJ menyatakan, AS telah membangun kontak dengan perwira militer Presiden Bashar al-Assad dari sekte Alawi agar bisa melakukan kudeta militer. Belakangan, mereka menemukan sejumlah kelemahan yang bisa dieksploitasi. Namun, rencana untuk mengkudeta Assad tetap dilakukan.

“Kebijakan Gedung Putih pada 2011 adalah untuk sampai ke titik transisi di Suriah dengan mencari celah-celah yang ada di rezim Assad dan menawarkan intensif kepada orang-orang untuk meninggalkan Assad,” ujar seorang mantan pejabat senior pemerintah seperti disitir Daily Mail dari WSJ, Jumat 25 Desember 2015.

Memasuki tahun 2012, kebijakan pemerintah Obama bergeser dari mencoba mempengaruhi pendukung pemerintahan Assad menjadi pendukung pasukan pemberontak Suriah pada tahun 2012. Namun komunikasi antara penjabat senior AS dengan Suriah tetap terjalin.

Mereka kerap berhubungan satu sama lain atau melalui pesan yang dikirim melalui pihak ketiga termasuk melalui sekutu Suriah yaitu Rusia dan Iran. Seorang pejabat senior lainnya mengungkapkan bahwa komunikasi rahasia yang dibangun oleh AS dengan Suriah tidak sama dengan saat menghadapi krisis Kuba atau pun Iran.

Saat itu, AS secara diam-diam bisa menyelesaikan masalah namun tetap fokus pada masalah yang lebih penting. Namun kemunculan ISIS pada 2013 mengejutkan Gedung Putih. Perdebatan di Gedung Putih pun berubah, antara terus memperkuat barisan oposisi untuk menumbangkan Assad atau memprioritaskan pasukan oposisi menumpas kelompok teror.

(Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: