Pesan Rahbar

Home » » Washington Ingin Moskow Hentikan Assad

Washington Ingin Moskow Hentikan Assad

Written By Unknown on Saturday, 30 April 2016 | 23:18:00

Menteri Luar Negeri AS John Kerry berbicara selama acara untuk merayakan “Ambil Anak Anda untuk Bekerja Day” di Departemen Luar Negeri AS 28 April 2016 di Washington, DC. (Foto: AFP)

Amerika Serikat telah mengecam Rusia yang mempertahankan pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad di tengah intervensi Amerika Serikat.

Pada hari Kamis (28/4/16), Washington menyatakan kemarahan atas serangan udara terhadap sebuah rumah sakit di kota Allepo Suriah, menuduh tanpa dasar Damaskus dan Moskow, tidak dengan tegas menghentikan serangan.

Rusia dan Suriah menolak tuduhan bahwa pesawat tempur mereka telah menargetkan rumah sakit di kota Suriah barat laut itu, dimana Moskow menunjukkan bahwa koalisi pimpinan AS harus bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Dalam pernyataan yang dirilis pada hari Kamis, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa Moskow tidak melakukan serangan udara di Aleppo dalam beberapa hari terakhir.

Juga, kantor berita resmi Suriah SANA mengutip sumber militer Suriah yang tidak disebutkan namanya, Kamis mengatakan bahwa laporan tentang Angkatan Udara Suriah menargetkan fasilitas dan tenaga medis adalah tidak benar dan ditujukan untuk menutupi kejahatan teroris terhadap warga sipil.”

Namun, Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan serangan itu sesuai dengan pola serangan pemerintah Suriah.

“Kami marah dengan serangan udara kemarin di Aleppo terhadap rumah sakit al-Quds yang didukung oleh Doctors Without Borders dan Komite Palang Merah Internasional yang telah menewaskan puluhan orang, termasuk anak-anak, pasien, dan tenaga medis,” katanya.

“Sementara ini kami masih mencoba untuk mengumpulkan fakta-fakta seputar serangan ini, tampaknya telah terjadi serangan yang disengaja pada fasilitas medis dan rekaman mengerikan rezim Assad menunjukkan penyerangan terhadap fasilitas dan tenaga medis tersebut,” tambah Kerry.

Sebuah gambar yang diambil pada 28 April 2016 menunjukkan pandangan umum bangunan rumah sakit Al-Quds yang rusak sakit setelah serangan udara di dekat Sukkari di kota Aleppo. (Foto: AFP)

Sekretaris negara Moskow mengatakan perlu dukungan dalam upaya perdamaian di Suriah, mencatat, “Rusia memiliki tanggung jawab untuk menekan rezim untuk memenuhi komitmennya berdasarkan DK PBB R2254, khususnya untuk menghentikan penyerangan warga sipil, fasilitas dan tenaga medis dan untuk mematuhi penghentian permusuhan sepenuhnya. ”

Suriah telah dicengkeram oleh militansi yang didukung asing sejak Maret 2011. Utusan khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura memperkirakan bahwa lebih dari 400.000 orang tewas selama konflik, dan telah memaksa setengah dari 23 jumlah penduduk Suriah sebelum perang mengungsi.

(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: