Perjanjian gencatan senjata
Perjanjian tersebut disepakati hari Selasa, 24/05/16, menyusul pertemuan kedua pemimpin, Essam al-Buwaydhani dari Jaish al-Islam dan Abdul Nasr Shmeir, pemimpin Failaq al-Rahman.
Setelah perang panjang, akhirnya dua kelompok satu ideologi Wahabi, Jaysh al-Islam dan Failaq al-Rahman akhirnya mencapai kesepakatan gencatan senjata tak terbatas di Timur Ghouta, pinggiran timur Damaskus.
Perjanjian tersebut disepakati hari Selasa, 24/05/16, menyusul pertemuan kedua pemimpin, Essam al-Buwaydhani dari Jaish al-Islam dan Abdul Nasr Shmeir, pemimpin Failaq al-Rahman.
Dua kelompok satu ideologi wahabi itu sama-sama memperebutkan timur Ghouta.
Saat ini kedua pihak sepakat untuk membebaskan para tahanan dan membukan akses jalan bagi warga sipil setempat.
Kesepakatan Timur Ghouta diberlakukan ketika sekitar 500 elemen kedua belah pihak tewas.
Pertikaian itu dimulai pada awal April setelah Tentara Bebas Suriah (FSA) yang berafiliasi dengan Failaq al-Rahman menuduh pimpinan Jaysh al-Islam melakukan tindak korupsi.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email