Pesan Rahbar

Home » » Komandan: Pasukan Irak Maju ke Arah Fallujah dari Selatan

Komandan: Pasukan Irak Maju ke Arah Fallujah dari Selatan

Written By Unknown on Thursday 26 May 2016 | 14:29:00

Pasukan pro-pemerintah Irak berkumpul di desa al-Shahabi, timur dari Fallujah, pada 24 Mei, 2016, setelah melakukan operasi besar untuk merebut kembali kota itu dari teroris ISIS. (Foto: AFP)

Tentara Irak dan para pejuang relawan maju kearah Fallujah dari daerah selatan sebagai bagian dari operasi untuk membebaskan kota dari cengkeraman kelompok teroris Takfiri ISIS, kata seorang komandan.

Staf Mayor Jenderal Ismail al-Mahalawi, kepala Komando Anbar Operasi, mengatakan pada hari Rabu (25/5/16) bahwa pasukan dari Divisi 8 Irak, yang didukung oleh pejuang suku, berangkat dari kota Amriyat al-Fallujah, disebelah selatan Fallujah, dan persimpangan al Salam ke barat daya. Ofensif ini didukung oleh perlindungan udara, Mahalawi menambahkan.

Pada Senin pagi, Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengumumkan dimulainya operasi besar yang ditunggu-tunggu untuk merebut kembali Fallujah di Provinsi Anbar barat. Sejak itu, militer dan pejuang sukarelawa Irak telah berhasil merebut kembali beberapa daerah di dekat kota yang diperangi.

Sekitar 100.000 warga sipil diperkirakan di Fallujah, pada bulan Januari 2014, kota ini menjadi kota di Irak yang pertama yang direbut oleh militan ISIS.

Pasukan Irak berjalan dengan senjata mereka di dekat Fallujah, Irak, 24 Mei 2016. (Foto: Reuters)

Ulama terhormat Irak mendesak untuk menahan diri di Fallujah

Dalam perkembangan lain pada Rabu, ulama tinggi Irak, Ayatollah Ali al-Shishani, mendesak menahan diri dalam pertempuran Fallujah, menyerukan pasukan Irak untuk menghindari warga sipil yang terperangkap di kota.

Foto menunjukkan poster ulama besar Syiah Ayatollah Ali al-Sistani di Baghdad, Irak. (Foto: AP)

Perwakilan ulama Irak ternama, Sheikh Abdul Mahdi al-Karbalai, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Ayatollah Sistani telah menegaskan kembali rekomendasinya bahwa prinsip-prinsip moral harus dihormati dalam operasi yang dilancarkan untuk membebaskan kota.

“Jangan menjadi ekstrim … jangan berbahaya. Jangan membunuh orang tua, atau anak laki-laki, atau perempuan. Jangan memotong pohon kecuali jika Anda harus,” katanya, mengutip perkataan Nabi Muhammad SAW.

Operasi untuk merebut kembali Fallujah datang setelah lembaga bantuan menyatakan keprihatinan atas situasi kemanusiaan di kota itu.

Kekerasan mengerikan telah melanda bagian utara dan barat Irak sejak ISIS melancarkan serangan di negara Arab itu tahun lalu.

Awal bulan ini, juru bicara pemerintah Irak, Saad al-Hadithi, mengatakan daerah yang dikendalikan ISIS di negara yang dilanda konflik ini menurun secara signifikan menjadi hanya 14 persen, dibandingkan jumlah yang tercatat dua tahun lalu. []

(AP/Mahdi-News/berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: