Mata Sipit Membanjiri Pasar Iran

Kesepakatan ekonomi Iran dengan negara-negara Asia Timur hari-hari ini lebih banyak dibandingkan dengan negara-negara di benua lain.

Setelah kesepakatan nuklir dan JCPOA, kehadiran banyak negara di pasar Iran kembali menguat. Akan tetapi, negara-negara Mata Sipit berhasil merebut kemenangan dibandingkan dengan negara-negara lain.

Setelah kunjungan Cina, Jepang, dan Korea Selatan ke Tehran, kesepakatan kerja sama ekonomi Iran dengan negara-negara ini semakin meningkat.

Berlandaskan pada kesepakatan-kesepakatan ini, hubungan ekonomi Iran dan Cina akan semakin meningkat dalam jangka 5 tahun mendatang. Cina berkehendak untuk membantu Iran dalam bidang pembangunan infrastruktur. Kesepakatan ini telah ditandatangani oleh Habibullah Askar Awladi, kepada Kamar Dagang Iran, dan Cina.

Pihak perusahaan swasta Iran juga telah berhasil menandatangani kesepakatan dengan Badan Pengembangan Perdagangan Cina.

“Sekalipun Barat siap menggantikan Cina dalam posisi-posisi tersebut. Akan tetapi, kami tidak akan pernah menggantikan posisi Cina dengan negara manapun,” tutur Askar Awladi.

Menurut rancangan yang telah ditetapkan Iran dalam Program Pembangunan VI, kerja sama Iran dan Cina bisa mencapai angka 60 milyar dolar. Malah Iran juga merencanakan bisa menembus angka 70 milyar dolar.

“Dalam 10 tahun mendatang, angka ini bisa menembus 80 milyar dolar dan dalam jangka waktu 20 tahun, kita bisa menggapai angka 100 milyar dolar,” tutur Awladi.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)