Pesan Rahbar

Home » » Pembunuh Unta Nabi Shalih as itu Hanya Satu Orang

Pembunuh Unta Nabi Shalih as itu Hanya Satu Orang

Written By Unknown on Saturday 7 May 2016 | 19:48:00


Imam Ali as berkata, ”Pelaku kezaliman, yang membantunya dan yang rela (ridha) dengan perbuatan tersebut, ketiganya bersekutu dalam kezaliman!” (Ihqaaq al-Haq 12 : 432).

Ketidakpedulian adalah salah satu bentuk kerelaan. Kita harus peduli dan harus benci kepada ketidakadilan, kejahatan dan kemesuman sekali pun.

Sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Luth as atas kaumnya yang menganut paham kebebasan seks : Luth berkata, “Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatan kalian! (Lalu Luth berdo’a): “Ya Tuhanku, selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan. Lalu Kami selamatkan dia beserta keluarganya semua” (QS 26 : 168-170) Ayat ini menjelaskan bahwa ketidakridhaan Nabi Luth as atas perbuatan homoseks kaumnya menyebabkan beliau as beserta keluarganya diselamatkan dari ‘azab Tuhan yang keras.

Pembunuh unta Nabi Shalih hanya seorang saja, tetapi Allah menimpakan azab atas seluruh kaum Tsamud, kaum Nabi Shalih. Mereka diazab dengan azab yang sangat pedih. “Dan satu suara keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di rumahnya” (QS 11 : 67)

Imam Ali as berkata, “Wahai manusia! Sesungguhnya manusia itu berkumpul berdasarkan keridhaan dan kebencian mereka. Dan sesungguhnya yang membunuh unta Tsamud itu hanyalah satu orang laki-laki, akantetapi Allah timpakan siksa kepada seluruh kaum Tsamud karena mereka ridha atas perbuatan satu orang laki-laki itu!” (Mizan al-Hikmah 6 : 269, Nahjul Balaghah Khutbah ke 200)

Dalam al-Qur’an, Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Dan peliharalah dirimu daripada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksa-Nya!” (QS 8 : 25). Jadi kita harus memikirkan ayat-ayat (baca : peringatan-peringatan) ini dengan serius.

,“Ya Tuhan kami, maka janganlah Engkau jadikan daku berada di antara orang-orang yang zalim”. (QS:23:94).

(Qitori/Al-Mizan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: