Imam Hadi as medoakan seorang laki-laki yang mendoakannya. Salah satu bentuk pertolongan Imam Mahdi as ialah dengan lidahnya, yakni jika seorang mukmin dengan ikhlas mendoakan Imam Zaman as, maka beliau juga secara ikhlas akan mendoakannya, dan doa Imam adalah kunci untuk menghapus segala keburukan.
Dalam kitab Khara’ij diceritakan bahwa seorang laki-laki Syiah bernama Abdu Al-Rahman yang tinggal di Isfahan, ketika ditanya kepadanya, “Mengapa kamu meyakini ke imamahan Ali Al-Naqi as? ia menjawab suatu ketika orang dari Isfahan serta beberapa orang lainnya mengajakku untuk mengadu ke pengadilan, dan kita kami berada di pengadilan terdengar suara ucapan yang mengatakan ‘Ali bin Muhammad bin Al-Ridha telah hadir.”
Aku bertanya kepada salah satu yang hadir di sana, siapa orang ini? Mereka mengatakan, “Ia adalah seorang dari keturunan ‘Alawi yang mana kaum Rafidhi meyakininya sebagai Imam.”
Kemudian aku menanti kehadiran orang itu, dan ketika orang itu datang, aku melihat orang mengiringi di kanan dan kirinya. Dan ketika aku melihatnya tiba-tiba aku langsung jatuh cinta kepadanya dan tanpa sadar aku mendoakannya dengan mengakatakan “Semoga Allah melindunginya dari segala keburukan.” Ketika ia melewati kerumunan orang-orang ia sama sekali tidak menoleh ke kanan dan kiri, dan ketika sampai ke arahku ia menghadapkan wajahnya ke arahku dan mengatakan, “Semoga Allah mengabulkan doamu, memanjangkan umurmu, memudahkan rizkimu dan memperbanyak keturunanmu.”
“Aku tidak pernah bercerita kepada siapapun, sampai suatu hari semua doanya benar-benar menjadi kenyataan, selang beberapa tahun aku memiliki begitu banyak harta , 10 orang anak dan umur yang panjang. Oleh karenanya aku meyakininya sebagai Imam, yang Allah swt mengabulkan doanya.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email