Kesetiaan dan Pengorbanan Hazrat Abul Fadhl Abbas a.s kepada Imam Husein a.s sangatlah besar, sebagaimana di saat beliau merengguk kesyahidan di Karbala, Imam Husein a.s mengatakan : “saat ini punggungku telah patah karena kesyahidannya”.
Direktur Departemen Pendidikan di Unversitas Payam Nor Khurasan mengatakan bahwa pembahasan wilayat dalam agama terdapat dua poros, poros yang pertama ialah wilayat merupakan bagian dasar dari agama yakni agama berdasarkan wilayat dan poros lainnya ialah wilayat merupakan penjaga dan kewajiban di dalam agama, sebagaimana Imam Jakfar Shadiq a.s bersabda : “Islam dibangun dari 5 rukun, yaitu Zakat, Shalat, Wilayat, Puasa dan Haji, dan wilayat adalah yang utama dari semuanya”.
Jika kita mau mengkaji sejarah, saat ini kita masih bisa mendengar nama Islam, semua ini tidak lain adalah karena keberkahan perlawanan yang dilakukan Imam Husein a.s.
Mengenai bagaimana dan apa peran perlawanan ini sehingga Islam masih tetap ada hingga kini ialah yang pertama ialah hari asyura’ dan yang kedua ialah orang-orang yang selalu melanjutkan jalan tersebut.
Sambil mengisyaratkan sebagian peristiwa sejarah yang berhubungan dengan Hazrat Abbas a.s, ia mengatakan sebagaimana sejarah mencatat bahwa di antara rampasan perang yang di ambil dan dibawa oleh tentara Yazid dari Karbala ialah bendera milik pasukan Imam Husein a.s, Yazid telaknat setelah melihat bendera ini wajahnya terlihat berubah, kemudian ia berkata di hadapan tentaranya : coba kalian perhatikan bendera ini sama sekali tidak rusak, hal ini menandakan orang yang memegang bendera ini sangat menjaga dengan baik bahkan mengorbankan dirinya demi simbol pemimpinnya, jelas Hujjatul Islam Akbari.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email