Pesan Rahbar

Home » » Kekuasaan dan Kekerasan, Bentuk Perlawanan Saudi Terhadap Iran

Kekuasaan dan Kekerasan, Bentuk Perlawanan Saudi Terhadap Iran

Written By Unknown on Sunday, 15 May 2016 | 00:00:00


Beragam konflik yang terjadi antara Iran dan Arab Saudi masih terus berlanjut di beberapa sektor di antaranya permasalahan politik regional dalam menentukan tatanan yang stabil.

Dilansir dari media CBS Beragam konflik yang terjadi antara Iran dan Arab Saudi masih terus berlanjut di beberapa sektor di antaranya permasalahan politik regional dalam menentukan tatanan yang stabil.

Konflik-konflik mereka di dalam Suriah dan Yaman terlihat jelas, juga di dalam lembaga-lembaga internasional seperti Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), dimana terdapat perbedaan pendapat antara Tehran dan Riyadh dalam masalah pembekuan minyak menjadi sebab tidak adanya pengambilan keputusan dalam OPEC.

Menurut beberapa laporan, saat ini Tehran tertarik dalam menandatangani rencana untuk menstabilkan harga energi, kelihatannya dalam waktu dekat Tehran dan para produsen minyak lainnya mendapat kesepakatan yang relatif untuk mengurangi atau menstabilkan produksi mereka.

Konflik di OPEC dan perselisihan Saudi dengan Iran menjadi tantangan tersendiri bagi situasi politik di Arab Saudi, hal ini terlihat dari pergantian Menteri Perminyakan Arab Saudi yang sejak tahun 1995 belum pernah diganti.

Banyak yang berspekulasi tentang nasib masa depan perusahaan-perusahaan gas Saudi seperti Aramco akan memasuki pasar teknologi baru seperti IT.

Lengsernya Menteri Perminyakan Saudi dapat dikaitkan langsung dengan pertemuan yang dilakukan di Doha beberapa waktu lalu dan rencana pembekuan minyak, dalam pertemuan Jerman yang mencoba mempertahankan posisi Saudi, namun tidak bisa melakukan apa-apa.

Sepertinya Arab Saudi tidak seperti dulu yang memiliki pengaruh besar di antara Negara-negara penghasil minyak dan ia mulai kehilangan namanya sebagai penghasil minyak terbesar di antara naggota OPEC.

(CBS/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: