Pesan Rahbar

Home » » Jangan Biarkan Republik Islam Iran Terlibat Kemelut Politik

Jangan Biarkan Republik Islam Iran Terlibat Kemelut Politik

Written By Unknown on Sunday 15 May 2016 | 19:06:00


Ketua Dewan Kebijaksanaan terkait penjelasannya mengatakan bahwa kami adalah bangsa yang memiliki kapasitas besar dan posisi istimewa, oleh karenanya kita harus mengambil keuntungan dari potensi yang kita miliki ini.

Hari ini, Ayatullah Akbar Hasyimi Rafsanjani dalam kunjungannya ke Gilan di sela-sela peresmian pelabuhan Caspian, di hadapan para wartawan ia mengatakan : kami mampu mengubah wilayah azad anzali menjadi daerah industri di Negara ini, di sekitar Negara kita tidak ada kapasitas yang seperti ini.

Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir banyak sekali kesalahan yang terjadi, yakni kita memilki kas Negara yang berlimpah akan tetapi kita selalu kehilangan kesempatan, jelas Ketua Dewan Kebijaksanaan Iran ini.

Kita adalah bangsa yang memiliki kapasitas besar dan posisi istimewa, oleh karenanya kita harus mengambil keuntungan dari potensi yang kita miliki ini, tambah Ayatullah Hasyimi.


Dunia Membutuhkan Program Kesepakatan Nuklir Kita

Program Kesepakatan Nuklir bukan hanya sepihak, saat ini dunia butuh Program Kesepakatan Nuklir, karena untuk mewujudkan keamanan di kawasan mereka memerlukan Iran, jelas Ayatullah Hasyimi Rafsanjani.

Sambil mengisyaratkan pada kelompok teroris di kawasan Timur Tengah yang menjadi perhatian dunia, ia mengatakan bahwa mengenai kelompok teroris yang saat ini telah menjelma menjadi berita yang besar, bukanlah hal yang mudah untuk melenyapkan merek asemua dari Timur Tengah, tambahnya.

Di samping pembangunan kita juga harus menjaga persatuan dalam dunia yang penuh gejolak ini, tambah Ayatullah Rafsanjani.

Dan penjelasan mengenai jangan biarkan Republik Islam Iran terlibat dalam kemelut politik, hasil dari keterlibatan ini tidak lain adalah kehilangan kesempatan, ia juga menekankan bahwa sangat disayangkan, jika dengan segala nikmat yang dimiliki Republik Islam Iran kita tertinggal dalam pembangunan.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: