Sekjen Organisasi Badr Irak setelah melakukan pertemuan dengan Gubernur Kirkuk dan Komandan Pasukan Dukungan Rakyat “Salahuddin” dan Peshmerga, ia menekankan bahwa pertempuran kami ialah dengan kelompok teroris ISIS.
Dilansir dari media Al-‘alam, Sekjen Organisasi Badr dan Komandan Pasukan Dukungan Rakyat mengatakan dalam waktu dekat pertemuan akan digelar guna mengkaji permasalahan-permasalahan di kota Tuz Khurmatu dan untuk mencegah terulangnya kejadia-kejadian yang terjadi belakangan ini.
“Jalan keluar masalah ini hanya dengan dialog dan angkat senjata antara dua pihak bukanlah solusi karena hanya akan membuat kota-kota menjadi rusak,” tekannya.
Setelah pertemuan dengan Gubernur Kirkuk dan Komandan Pasukan Dukungan Rakyat “Salahuddin” dan Peshmerga yang digelar di Tuz Khurmatu itu selesai, Al-‘Ameri melakukan Interview dengan sejumlah media dan mengatakan bahwa dalam pertemuan ini setelah kejadian Tur Khurmatu semua pihak sepakat untuk melakukan gencatan senjata.
Ia juga menekankan bahwa Tuz Khurmatu harus menjadi saksi kedamaian dan hidup secara berdampingan.
“Dan saat ini kami harap konflik dan pertikaian antara kedua belah pihak tidak akan pernah terjadi lagi, karena saat ini musuh kita yang sebenarnya ialah kelompok terorois ISIS,” tambahnya.
“Konflik internal antara segmen rakyat Irak hanya akan menguntungkan pihak luar saja,” terang Hadi Al-Ameri.
Dilaporkan, pada hari minggu kemarin Ketua Dewan Gubernur Salahuddin sepakat atas gencatan senjata di Tuz Khurmatu.
(Al-Alam/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain-ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email