Kandidat Presiden Amerika dari Partai Republik Donald Trump mengatakan bahwa Walikota London yang baru saja terpilih dan merupakan seorang muslim ini mendapat pengecualian dari peraturan yang melarang muslim masuk ke Amerika, dan ia boleh-boleh saja masuk ke Amerika.
Dilansir dari media Newyork Times, Kandidat Presiden Amerika dari Partai Republik Donald Trump yang beberapa waktu lalu mengeluarkan statement kontroversialnya yang melarang orang muslim memasuki Amerika, dan pernyataan terbarunya ia kembali mengatakan bahwa Walikota London Shadiq Khan termasuk pengecualian dalam peraturan ini.
Dalam setiap hal pasti ada pengecualiannya, begitu juga dengan peraturan tersebut, saya sangat senang mendengar Shadiq Khan menjadi Walikota London karena saya berfikir bahwa jika ia mendapatkan jabatan yang bagus itu sangat baik sekali, ujar Trump.
Setiap panutan akan selalu memberikan arahan dan terpilihnya Shadiq Khan sebagai Walikota London merupakan contoh yang sangat baik, lanjut Donald Trump.
Pada wawancara terakhirnya dengan majalah Time, Shadiq Khan mengatakan bahwa sebelum terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika, sebelum bulan Januari tahun ini ia ingin pergi ke Amerika karena setelah itu orang muslim tidak lagi boleh menginjak tanah Amerika.
Saya ingin sekali pergi ke Amerika untuk berkunjung dan berdiskusi mengenai berbagai hal dengan kepala-kepala daerah di sana, tambah Shadiq Khan beberapa waktu yang lalu.
Jika Trump menjadi Presiden Amerika, dan karena ajaran dan keyakinan yang saya anut dilarang masuk ke Amerika, maka hal itu berarti saya tidak bisa bekerjasama dan bertukar informasi dengan kepala-kepala daerah Amerika, jelas Walikota London yang seorang muslim ini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email