Anak-anak lembaga Al-Quran Al-Huda di Malaysia menjalankan program-program Al-Quran, dengan hadir dalam jamuan berbuka atase kebudayaan Iran di Kuala Lumpur.
Menurut laporan IQNA, atase kebudayaan Iran di Malaysia dalam sebuah laporan yang diberikan ke IQNA mengemukakan, acara ini diselenggarakan bertepatan dengan hari kelahiran Imam Hasan al-Mujtaba (As) dan diiringi dengan pembacaan doa dan pelaksanaan program-program Qurani.
Pertama-tama anak-anak melantunkan doa keselamatan untuk Imam Zaman (af) dan setelah itu mereka melanjutkan programnya dengan kalimat indah nan ikhlas berbicara kepada Imam Zaman (ajf), Ya Shahibaz Zaman Hati kecilku merupakan tempat kecintaan padamu, dan di situ bertuliskan, "Ya Mahdi, aku mencintaimu”.
Demikian juga anak-anak menghafalkan surat Al-A’raf ayat 31, Kulū Wasyarabū wa la Tusyrifū "makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.”, surat Al-Isra’ ayat 23, wa bil Wālidani Ihsāna "Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu” dan juga surat Al-Muddatsir ayat 4, wa Tsiyabaka fa Thahhir, "Dan sucikanlah pakaianmu”, dan disertai dengan terjemahan dan penjelasan untuk para hadirin di dalam pertemuan tersebut.
Kreativitas untuk Edukasi Al-Quran kepada Anak-anak
Menurut laporan, para partisipan dalam program dan kelas-kelas Al-Quran Al-Huda terbagi dalam kelompok umur antara 3-7 tahun dan dikarenakan kriteria-kriteria khusus kelompok umur ini, edukasi Al-Quran untuk mereka dilakukan dengan permainan, syair, cerita, kerajinan tangan dan belajar makna-makna Al-Quran dalam bentuk pameran, pantomim dan secara tidak langsung.
Untuk pengulangan hafalan anak-anak juga menggunakan metode kanak-kanak seperti pergelaran kreativitas, permainan cahaya dan bayangan, menjadi pengajar dan bermain telepon dll yang mempersembahkan waktu-waktu keceriaan dan kegembiraan dengan aroma wangi kalam Ilahi untuk anak-anak.
Demikian juga dinukilkan kisah dan hikayat-hikayat indah dari para pemuka agama untuk mengenalkan anak-anak dengan sirah Nabawi (Saw) dan Ahlulbait (As) bertepatan dengan munasabah yang dihadapi, dimana bagi anak-anak merupakan hal yang sangat menyenangkan dan indah.
Dalam hal ini, dalam memperingati wafatnya wanita agung Islam, wanita pertama yang beriman kepada Rasulullah (Saw), anak-anak diperkenalkan dengan Sayidah Khadijah dan berografi beliau dan kerajinan tangan mereka dihiasi dengan nama beliau.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email