Syaikh mendatangi Imam afs, ia mengadu kepada Imam afs tentang kesulitan dan kerasnya zaman, lantas ia meminta doa kepada Imam afs yang dengan doa tersebut dapat menghilangkan kesedihan dan kesulitan.
Shabestan News Agency, muhaddits Nuri di “Dar As-salam” mengatakan : Mulla Fath Ali Sulthan Abadi berkata kepadaku bahwa Mulla Muhammad Shadiq Iraqi pada titik akhir kesulitan dan kesusahan yang datang bertubi-tubi, semua usaha yang dilakukannya tidak membuahkan hasil hingga suatu malam ia bermimpi seolah ia berada di sebuah gurun dan di gurun tersebut berdiri sebuah kemah besar yang di atasnya terdapat kubah.
Syaikh bertanya kepada pemilik kemah tersebut, kemudian ia berkata kepadanya : di dalam kemah ini telah hadir Imam Mahdi afs, Syaikh bergegas masuk ke dalam kemah, dan ketika ia bertemu Imam afs, ia mengadu kepada Imam afs tentang kesulitan dan kerasnya zaman, lantas ia meminta doa kepada Imam afs yang dengan doa tersebut dapat menghilangkan kesedihan dan kesulitan. Kemudian Imam afs menyarankannya untuk menemui seorang Sayid dari keturunan Imam afs sambil menunjuk kepada sebuah kemah.
Syaikh pamit kepada Imam afs kemudian mendatangi kemah yang dimaksud Imam afs, dalam kemah tersebut ia melihat seorang ‘alim rabbani Sayid Muhammad Sulthan Abadi sedang dalam keadaan sujud dan berdoa, setelah sayid selesai ia menceritakan pesan yang dikatakan Imam afs, lantas Sayid mengajarkannya doa yang dengannya dapat mengusir kefaqiran dan kesulitan.
Di antara doa yang diajarkan ialah hendaknya setelah shalat subuh membaca Yaa Fattah 70 kali sambil meletakan tangan di atas dada.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email