Jangan pernah kalian meremehkan saudara-saudara kalian yang faqir, karena jika seorang mukmin melakukannya maka Allah swt tidak akan memberi jalan surga kepadanya kecuali sampai ia bertaubat.
Shabestan News Agency, dalam setiap golongan dari masyarakat ada di antara mereka yang menjalani kehidupannya dengan kekurangan, yang kebanyakan orang-orang faqir tersebut menjadi demikian bukan karena malas, akan tetapi lebih karena pengasingan, tidak mendapat keadilan, pemerasan, penindasan orang-orang zhalim dan lain sebagainya.
Dalam surat Al-An’am ayat 52 Allah swt berfirman “Janganlah engkau mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan petang hari, mereka mengahrapkan keridhaan-Nya. Engkau tidak memikul tanggung jawab sedikit pun terhadap perbuatan mereka dan mereka tidak memikul tanggung jawab sedikit pun terhadap perbuatanmu, yang menyebabkan engkau berhak mengusir mereka, sehingga engkau termasuk orang-orang zhalim”.
Qur’an dan Ahlul Bayt as tidak hanya memerintahkan kita untuk mengenyangkan orang-orang faqir, namun lebih dari itu kita harus menghormati dan memuliakan mereka, sehingga jangan sampai kefaqiran dapat meruntuhkan harga diri mereka, sebagaimana Allah swt juga memuliakan orang-orang faqir dan orang-orang yang memuliakan mereka.
Dalam hal ini Rasulullah saww bersabda “Barang siapa seorang lelaki mukmin atau wanita mukmin membenci seseorang karena kefaqiran dan kekurangannya, maka Allah swt di hari kiamat nanti akan mencap dan memperkenalkan orang tersebut sebagai pelaku perbuatan buruk” (Raudhatul Waizhiin Jilid 2 hal 454).
Imam Ali as juga bersabda “Jangan pernah kalian meremehkan saudara-saudara kalian yang faqir, karena jika seorang mukmin melakukannya maka Allah swt tidak akan memberi jalan surga kepadanya kecuali sampai ia bertaubat”.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email