Pesan Rahbar

Home » » Militer Suriah Kalahkan ISIS di Kota Palmyra

Militer Suriah Kalahkan ISIS di Kota Palmyra

Written By Unknown on Monday, 27 June 2016 | 13:58:00

Tentara Suriah mengambil posisi di perbukitan dekat kota Palmyra, Kamis (24/3).

Militan ISIS mundur dari benteng kuno Kota Palmyra di Suriah Tengah ke kabupaten lain di kota itu akibat serangan besar militer Suriah, kata stasiun televisi pan-Arab, Al-Mayadeen.

Anggota ISIS mundur dari Benteng Kuno Palmyra ke arah Kabupaten al-Amiriyah di kota oasis tersebut di pinggiran timur Provinsi Homs di Suriah Tengah, kata laporan itu. Ditambahkannya, kelompok gerilyawan tersebut telah berusaha mendatangkan bala bantuan dari kubunya di Provinsi ar-Raqqa di Suriah Utara, tapi militer Suriah menyerang pasukan pendukung ISIS itu.

Pasukan militer Suriah kini menyisiri daerah antara perbukitan dan Benteng Kuno Palmyra dalam persiapan bagi mereka untuk masuk, kata laporan tersebut, sebagaimana dilaporkan Xinhua--yang dipantau Antara (25/3) di Jakarta, Jumat malam.

Menurut laporan itu, militer Suriah juga memotong jalur pasokan IS antara Palmyra dan Kota Kecil Qaryatain di pinggiran Homs. Pertempuran antara anggota IS dan prajurit Suriah sangat sengit di Palmyra, kata stasiun televisi tersebut.

Sementara itu, kata laporan tersebut, militer Suriah bergerak maju di Palmyra dengan perlindungan pasukan udara Rusia. Kemajuan baru itu terjadi setelah militer Suriah merebut beberapa daerah di sebelah barat Palmyra, kata laporan tersebut, yang menambahkan prajurit pemerintah Suriah dan sekutunya berada kurang dari satu kilometer dari pusat Kota Palmyra.

Di bawah pengeboman gencar, anggota IS mulai memindahkan keluarga mereka ke arah Provinsi Deir az-Zour di bagian timur negeri itu. Sehari sebelumnya, stasiun televisi milik negara Alekhabria menyatakan pasukan militer pemerintah mulai memasuki kabupaten Palmyra Utara, lalu diikuti oleh pasukan pengebom, yang telah mulai melucuti ranjau dan bahan peledak yang dipasang oleh anggota ISIS.

Militer Suriah mencapai gerbang masuk Palmyra pada Kamis (24/3), cuma beberapa jam setelah pasukan pemerintah merebut Gunung al-Hayaleh di dekat kota tersebut, kata stasiun televisi itu. Pasukan infanteri, tambahnya, menyerbu benteng ISIS di kabupaten Palmyra Utara.

Karena sifat perang di Palmyra di gurun Suriah, militer pemerintah menggunakan taktik khusus, seperti kendaraan bermotor dan kendaraan lapis baja yang dikamuflasi di tengah pengeboman gencar terhadap posisi IS, kata stasiun televisi tersebut.

Militer Damaskus diperkirakan merebut Palmyra dalam beberapa jam ke depan, kata stasiun televisi itu, yang menyatakan banyak petempur IS melarikan diri dari kota tersebut dan diduga pergi ke Provinsi Deir az-Zour di Suriah Timur, yang kebanyakan dikuasai ISIS.

Sejak merebutnya pada Mei lalu, kelompok ISIS menghancurkan posisi militer di kota itu dan beberapa kuburan Islam. ISIS juga melakukan penghukuman mati secara terbuka terhadap prajurit dan orang yang dituduhnya bekerja buat pemerintah.

Palmyra berisi reruntuhan bersejarah satu kota besar yang pernah menjadi pusat budaya paling penting pada masa lalu.

Suriah memiliki banyak warisan prasejarah--Yunani, Bizantium, dan Islam. Sebelum krisis meletus, Suriah telah menarik banyak misi arkeologi multinasional untuk datang untuk mencari petunjuk baru mengenai fakta sejarah mengenai perkembangan peradaban.

(Al-Mayadeen/Xinhua/Antara-News/Republika/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: