Foto ini menunjukkan polisi Israel sedang menangkap seorang pria Palestina di Kota Tua Timur Al-Quds (Yerusalem). (Foto: AFP)
Pasukan Israel telah menangkap puluhan warga Palestina dalam penggerebekan di rumahnya di seluruh Tepi Barat dan Timur Al-Quds (Yerusalem).
Setidaknya 47 warga Palestina ditangkap dalam serangan yang dilakukan di wilayah-wilayah pendudukan Selasa (1/6/16) malam, kata kantor berita Palestina Ma’an.
Agen intelijen melaporkan pasukan Israel menyerbu desa Tour dan kota Sawaneh dan beberapa lingkungan lainnya di Timur al-Quds. Setidaknya 33 orang Palestina termasuk beberapa remaja ditangkap di daerah tersebut.
Empat belas warga Palestina juga ditangkap oleh Israel di daerah yang berbeda di Tepi Barat yang diduduki.
Pasukan Israel juga merusak rumah dan properti milik warga Palestina selama penggerebekan.
Tel Aviv baru-baru ini meningkatkan serangan penangkapan terhadap warga Palestina ditengah ketegangan yang membara di wilayah-wilayah pendudukan.
Ketegangan telah meningkat di wilayah-wilayah pendudukan sejak Agustus 2015, ketika Israel memberlakukan pembatasan masuknya jamaah Palestina ke dalam kompleks Masjid al-Aqsa di Timur al-Quds.
Lebih dari 210 warga Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan, telah kehilangan nyawa mereka di tangan pasukan Israel sejak awal Oktober 2015.
Pasukan patroli Israel berjalan di desa Salem di Timur Nablus di Tepi Barat yang diduduki, 30 Mei 2016. (Foto: AFP)
Setelah di penjara, seringkali para tahanan tidak mendapat perawatan medis dan kebutuhan dasar lainnya.
Setidaknya 7.000 tahanan Palestina saat ini ditahan di 17 penjara-penjara Israel, puluhan di antaranya dijatuhi hukuman seumur hidup. Sebanyak 750 diantaranya ditahan tanpa tuduhan atau diadili.
Ratusan tahanan rupanya dipenjarakan di bawah praktek penahanan administratif, yang merupakan kebijakan di mana narapidana Palestina di penjara di fasilitas penahanan Israel tanpa pengadilan atau tuduhan.
(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email