Foto tak bertanggal ini menunjukkan Bassam al-Safadi, seorang koresponden untuk saluran berita berbahasa Arab Al-Alam Iran, melaporkan dari dataran tinggi Golan Heights yang diduduki Israel.
Pasukan Israel telah menangkap koresponden saluran berita Al-Alam Iran di Dataran Tinggi Golan yang diduduki, dan memindahkannya ke lokasi yang tidak diketahui.
Istrinya mengatakan, pasukan Israel masuk ke rumah Bassam al-Safadi di distrik Majdal Shams Rabu (1/6/16) pagi dan mencarinya, merusak properti, menyita laptop dan kamera sebelum menahannya. Keberadaannya saat ini tetap tidak diketahui.
Sebuah sumber polisi Israel mengklaim Safadi ditangkap atas “hasutan untuk melakukan kekerasan dan terorisme.”
Kemudian pada hari itu, sebuah pengadilan di Nazareth di Israel utara nemperpanjang penahanannya sampai hari Minggu, sumber tersebut menambahkan.
Menurut polisi Israel, Koresponden berusia 43 tahun itu ditahan di penjara Tzalmon di Israel utara.
Safadi ditahan karena menyampaikan laporan yang mendalam dan berpengaruh tentang Dataran Tinggi Golan yang diduduki dan menjelaskan plot rezim Tel Aviv untuk menjarah cadangan minyak yang terletak di sana.
Laporannya bahwa “pemerintah Israel mencuri minyak Golan” telah menarik perhatian internasional.
Penangkapan Safadi bukanlah insiden penangkapan koresponden Al-Alam yang pertama.
Pada tahun 2009, jaringan berita berbahasa Arab melaporkan bahwa pasukan Israel telah menangkap Khadar Shaheen di al-Quds (Yerusalem), setelah ia menyampaikan laporan khusus tentang serangan militer 50-hari Israel terhadap Jalur Gaza yang diblokade di musim panas 2014 .
Rezim Israel meluncurkan serangan 50-hari di Gaza pada awal Juli 2014. Agresi militer yang berakhir pada 26 Agustus, telah menewaskan hampir 2.200 warga Palestina, termasuk lebih dari 570 anak-anak.
Gaza telah berada di bawah pengepungan Israel sejak Juni 2007. Blokade Israel telah menyebabkan penurunan standar hidup serta tingkat pengangguran dan kemiskinan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
(Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email