Muslim Syiah di Qatif dan daerah lain menghadapi tindakan keras berat oleh pemerintah Saudi dan serangan oleh ISIS.
Arab Saudi telah menjatuhkan hukuman mati terhadap 14 orang warganya setelah dituduh menyerang terhadap polisi di daerah Qatif yang mayoritas penduduknya Syiah.
Sembilan orang diberi hukuman penjara 3 sampai 15 tahun dan satu dibebaskan, pengacaranya mengatakan kepada kantor berita Reuters.
Dia mengatakan 24 terdakwa telah ditahan selama sekitar 3 tahun dan dituduh membawa senjata dan menembak polisi.
Sekitar 20 Muslim Syiah dan beberapa petugas polisi tewas selama 2011-14 protes.
Menghadapi tindakan keras pemerintah, Syiah di Qatif dan daerah lainnya juga menjadi sasaran serangan ISIS sejak 2014 yang menewaskan puluhan orang.
Syiah Saudi mengeluh mereka mengalami diskriminasi dalam sistematis kerajaan, yang mayoritas mengikuti Wahhabisme yang dianggapnya sebagai tempat munculnya kelompok Takfiri seperti ISIS dan al-Qaeda.
Riyadh telah memicu krisis diplomatik dan kecaman internasional setelah mengeksekusi ulama Syiah terkemuka Sheikh Nimr al-Nimr bersama dengan 46 orang lainnya pada bulan Januari yang berlawanan dengan seruan internasional untuk pembebasan mereka.
Kelompok hak asasi manusia internasional telah mengkritik sistem peradilan Arab Saudi yang mereka katakan sebagai pengadilan yang tidak adil. []
(Reuters/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email