ISIS
Kepolisian Malaysia (PDRM) menggagalkan enam upaya serangan kelompok militan ISIS di negara itu. Ketua Penolong Pengarah Kontra-Terorisme Unit Khusus Bukit Aman, Datuk Ayob Khan Mydin Pitchay mengatakan, berdasar informasi yang diperoleh, anggota ISIS itu diketahui belum mengumpulkan bahan peledak.
"Yang pasti, PDRM sudah meningkatkan aspek pencegahan dibandingkan negara lain. Ini dibuktikan apabila PDRM menahan 400 anggota ISIS dan kelompok teroris lain seperti Alqaidah dan beberapa kelompok lain," katanya seperti dikutip harian Metro, Sabtu.
"Dibandingkan negara lain, PDRM lebih serius dalam isu menangani teroris dan melakukan langkah pencegahan dari tingkat awal. Ini membolehkan langkah pencegahan terhadap setiap kemungkinan dilakukan dengan lebih berhasil," katanya menambahkan.
Menurut Pitchay, kebanyakan negara lain tidak begitu serius menangani ISIS dan warga mereka bebas keluar masuk ke negara asal. Namun mereka ini akhirnya merancang kekacauan dan memunculkan serangan berani mati.
Sebelumnya, Direktur Unit Khusus Bukit Aman Datuk Seri Mohammad Fuzi Mohd Harun mengungkapkan, setidaknya delapan anak-anak Malaysia direkrut dan dilatih menjadi milisi ISIS di kamp Suriah dan Irak. Mereka ditempatkan di pusat anak-anak ISIS untuk dibentuk dan dilatih menjadi milisi.
Mereka dibawa masuk ke negara-negara yang dilanda perang oleh kedua orang tuanya. Berdasar statistik terbaru, sebanyak 47 warga Malaysia terlibat kegiatan ISIS di Suriah dan Irak. Dari jumlah tersebut, 12 orang di antaranya adalah perempuan dan delapan anak-anak.
(Antara-News/Republika/Berbagai-Sumber-Lain-ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email