Dengan Hamzah Bin Ladin, Al-Qaidah berusaha memperbarui popularitas mereka.
Hamzah Bin Ladin, putra dari mendiang pendiri sekaligus pemimpin Al-Qaidah Usamah Bin Ladin, menyerukan untuk melancarkan serangan terhadap Amerika Serikat dan sekutunya.
Seruan itu dia sampaikan lewat pesan audio disebarluaskan kaum jihadis melalui Twitter. Ini merupakan pesan pertama dari Hamzah, diduga berusia 23 atau 24 tahun. Meski dia tidak pernah menjadi juru bicara Al-Qaidah, namun Bin Ladin mempersiapkan dia memimpin organisasi ini, seperti tertulis dalam surat Bin Ladin ditemukan empat tahun lalu di lokasi persembunyiannya di Kota Abbottabad, Pakistan.
Bin Ladin terbunuh dalam serangan SEAL, pasukan khusus Angkatan Laut Amerika, di Abbotabad, pada 1 Mei 2011. Hamzah diyakini berada di tempat kejadian, berhasil kabur. Hingga kini tempat perlindungan Hamzah tidak diketahui.
Dalam pesan itu, Hazamh secara khusus menyebut empat ibu kota - London (Inggris), Washington (Amerika Serikat), Paris (Prancis), dan Tel Aviv (Israel) sebagai sasaran serangan teror.
Menurut Rita Katz, direktur SITE, lembaga intelijen pemantau situs-situs terorisme, pimpinan Al-Qaidah memang menyiapkan Hamzah sebagai pemimpin baru, sementara ini dijabat Aiman az-Zawahiri, orang kepercayaan Usamah Bin Ladin. "Bersama Hamzah, Al-Qaidah ingin memperbarui popularitasnya dengan menghidupkan kembali merek Al-Qaidah = Bin Ladin,
(Telegraph/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Hamzah Bin Ladin, putra dari mendiang pendiri Al-Qaidah Usamah Bin Ladin. (Foto: rex/shutterstock)
Hamzah Bin Ladin, putra dari mendiang pendiri sekaligus pemimpin Al-Qaidah Usamah Bin Ladin, menyerukan untuk melancarkan serangan terhadap Amerika Serikat dan sekutunya.
Seruan itu dia sampaikan lewat pesan audio disebarluaskan kaum jihadis melalui Twitter. Ini merupakan pesan pertama dari Hamzah, diduga berusia 23 atau 24 tahun. Meski dia tidak pernah menjadi juru bicara Al-Qaidah, namun Bin Ladin mempersiapkan dia memimpin organisasi ini, seperti tertulis dalam surat Bin Ladin ditemukan empat tahun lalu di lokasi persembunyiannya di Kota Abbottabad, Pakistan.
Bin Ladin terbunuh dalam serangan SEAL, pasukan khusus Angkatan Laut Amerika, di Abbotabad, pada 1 Mei 2011. Hamzah diyakini berada di tempat kejadian, berhasil kabur. Hingga kini tempat perlindungan Hamzah tidak diketahui.
Dalam pesan itu, Hazamh secara khusus menyebut empat ibu kota - London (Inggris), Washington (Amerika Serikat), Paris (Prancis), dan Tel Aviv (Israel) sebagai sasaran serangan teror.
Menurut Rita Katz, direktur SITE, lembaga intelijen pemantau situs-situs terorisme, pimpinan Al-Qaidah memang menyiapkan Hamzah sebagai pemimpin baru, sementara ini dijabat Aiman az-Zawahiri, orang kepercayaan Usamah Bin Ladin. "Bersama Hamzah, Al-Qaidah ingin memperbarui popularitasnya dengan menghidupkan kembali merek Al-Qaidah = Bin Ladin,
(Telegraph/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email