Wakil Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Antonov mengatakan, AS sampai saat ini belum memberikan respon apapun terkait proposal yang mereka ajukan soal Suriah. (Foto: Istimewa)
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Antonov mengatakan, Amerika Serikat (AS) sampai saat ini belum memberikan respon apapun terkait proposal yang mereka ajukan soal Suriah. Rusia mengajak AS untuk bekerjasama memerangi ISIS dan al-Nusra di Suriah.
Antonov mengatakan, AS harusnya menerima proposal tersebut. Sebab, menurutnya ada banyak hal yang bisa dilakukan jika Rusia dan AS bekerjasama memerangi teroris, dan juga hal ini akan mempercepat upaya untuk mengalahkan ISIS.
"Rusia dan AS bisa berbuat lebih banyak untuk menyelesaikan situasi di Suriah dan ada ruang untuk berbuat lebih banyak dalam memerangi terorisme internasional di wilayah lain. Ada banyak daerah, di mana kita bisa melakukan upaya bersama. Namun, proposal kerjasama kami masih belum terjawab," ucap Antonov.
"Situasi di Suriah masih sangat rumit dan pasukan pemerintah Suriah memerlukan bantuan lebih lanjut," ucapnya kala menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) kemananan Asia yang berlangsung di Singapura, seperti dilansir Sana pada Minggu (5/6).
Rusia kembali menyerukan pembentukan sebuah front kontraterosime internasional. AS selama ini selalu menolak proposal untuk berkoordinasi dan bekerjasama dengan Moskow dalam memerangi terorisme di Suriah. Alasannya, Washington tidak mau bekerjasama dengan Damaskus, yang dalam mata AS adalah pemerintah yang tidak sah.
(Sindo-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email