Salah satu tokoh Islam terkemuka Indonesia, Azyumardi Azra, turut hadir dalam acara buka bersama yang diadakan Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia. Pria asal Padang Pariaman, Sumatera Barat itu hadir untuk memenuhi undangan Duta Besar Yanuaki Tanizaki di kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kapasitasnya sebagai salah satu cendekiawan Muslim, membuat Azyumardi Azra diberi kehormatan untuk menyampaikan pidato. Pria yang juga pernah dianugerahi gelar oleh Kerajaan Inggris itu menyoroti keadaan umat Muslim akhir-akhir ini terutama di Timur Tengah.
"Menjalankan puasa dalam keadaan aman sejahtera tidak ada apa apa. Di Timur Tengah, Asia Selatan bukan hanya menjadi pengungsi tetapi banyak juga meninggal dalam perang.Yang membunuh teriak 'Allahuakbar'. Seminggu Ramadan saja sudah hampir 300 orang mati kena bom sesama Muslim," tutur Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah itu, Selasa (21/6/2016).
Tak lupa, Azyumardi membanggakan Islam di Indonesia yang dinilainya ummatan wasathan. Adalah tugas setiap Muslim Indonesia untuk mengajak sesamanya menjalankan Islam yang adil.
Sudah banyak manfaat yang dirasakan masyarakat Indonesia atas hubungan bilateral yang baik dengan Jepang. Negeri Sakura di satu sisi menyambut baik kehadiran orang Indonesia khususnya dan umat Muslim pada umumnya.
"Tanpa mengajukan visa, 230 ribu pengunjung datang dari Indonesia ke sana. Ada juga yang disebut syariah tourism. Ada restoran halal dan alat masak halal. Ada arah kiblat yang jelas. Ada kran untuk wudhu. Ada sajadah. Muslim middle class bertumbuh. Orang Jepang lebih Islam dari kita," pungkas Azyumardi Azra.
(Oke-Zone/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email