Ayatullah Makarim Syirazi menekankan, Masjid Suci Jamkaran memiliki sanad yang pasti, dan Masjid ini dibangun atas perintah Imam Zaman afs, oleh karenanya kami tidak akan membiarkan orang mempertanyakan sanad Masjid Jamkaran dengan isu-isu yang lemah.
Beberapa isu-isu tentang Masji Jamkaran sama dengan menghina Al-marhum Mirza Nouri, karena sebagian mengatakan kebaikan tentangnya, dan sebagian lainnya mengatakan tentang kelemahan beliau, padahal beliau adalah seorang yang terhormat dan mulia.
Lebih lanjut Hujjatul Islam Thabasi menyinggung ucapan Syaikh Khurasani yang merupakan ulama besar syi’ah di zamannya, yang lebih dari 500 mujtahid syi’ah belajar kepadanya, beliau mengatakan “barang siapa yang belum membaca kitab Mustadrak karya Mirza Nouri maka Ijtihadnya belumlah sempurna”.
Mirza Nouri adalah seorang alim di zamannya, yang mana dalam kitabnya “Jannatul Ma’wa” menukil hadits tentang sanad pembangunan Masjid Suci Jamkaran, khusus mengenai riwayat ini yang harus diperhatikan dan dikaji ialah Mirza Nouri teks riwayat tersebut ditulis dari Al-Marhum Syaikh Jazairi, sebagaimana riwayat ini juga disebutkan dalam kitab “Tarikh Qom”.
Pengajar hauzah ilmiah ini juga mengutip ucapan Ayatullah Mar’asyi Najafi yang mengatakan “para ulama besar kita telah mengatakan bahwa tidak ada masjid yang memiliki keutamaan luar biasa setelah Masjid Nabawi, Masjid Sahlah dan Masjid Kufah selain Masjid Suci Jamkaran.
Ketika kita memperhatikan teks riwayat tersebut, maka akan jelas bahwa Hasan bin Matslah terbangun karena seruan dari sahabat-sahabat Imam afs, dan mengenai permasalahan ini menjadi jelas bahwa kejadian ini terjadi dalam keadaan terjaga, maka seseorang tidak bisa mengatakan jika kejadian ini terjadi ketika mimpi, pungkas Hujjatul Islam Thabasi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email