Jangan Sampai Terlena dengan Janji Bohong Amerika

Amerika setiap harinya selalu membohongi publik, dan selalu saja mengelak dan bahkan selalu mengesahkan sanksi-sanksi baru.

Hujjatul Islam Abdul Karim Abidaini, dalam khutbah jum'atnya di Masjid Nabi wilayah Qazwin menuturkan bahwa kita bersama melihat bahwa Prancis dan Arab Saudi telah melindungi para teroris munafik dan kedua negara itu terus menerus mendapat perlindungan serta bantuan Amerika. Mereka semua adalah pihak yang harus bertanggung jawab atas syahidnya lebih dari 17.000 Syuhada negara kita seperti Syahid Reja'i dan Syahid Behesti.

Beliau menambahkan bahwa Saddam juga memiliki hubungan seperti ini dengan Amerika, Namun kita semua tahu bagaimana akhir dari Saddam. Setiap orang yang mengikuti perkembangan zaman maka akan tahu karakter munafik Amerika dan sekutunya. Setiap hari mereka membuat kebohongan baru di berbagai bidang. Semua demi kepentingan mereka untuk menghancurkan Islam.

Oleh karena itu saya menghimbau agar kementrian luar negeri memberi jawaban yang keras dan tegas terhadap semua kebohongan Amerika. Agar seluruh dunia tahu siapa musuh yang sebenarnya. Kita semua harus terus waspada karena Amerika dan Arab Saudi berencana untuk menuduh negara kita terkait semua tindakan terorisme yang terjadi akhir-akhir ini. Jawaban tegas dan jelas harus disampaikan oleh kementrian luar negeri untuk membongkar kebusukan strategi licik mereka.

Hujjatul Islam Abidaini dalam khutbah berikutnya menekankan akan pentingnya keadilan ekonomi untuk semua pihak. Jangan sampai para pemimpin tidak menjaga amanah baitul mal. Beliau juga memberi selamat atas hari terbentuknya Majlis Permusyawaratan Ahli sambil terus mengingatkan masyarakat agar jangan sampai terlena dengan janji bohong Amerika. Karena itu kita harus terus mandiri dalam berbagai bidang.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)