Di beberapa masalah ada yang tidak menerapkan keadilan ekonominya, yang mana contohnya adalah gaji-gaji selangit di antara pejabat.
Ayatullah Ghulam Ali Shafawi Busyahri, Perwakilan Wali Faqih di kota Bushehr, dalam khutbah Jum'atnya menyampaikan bahwa salah satu hal penting yang harus diamalkan dalam pemerintahan Islam adalah Keadilan dalam masalah ekonomi. Beliau mengatakan, namun sayangnya di beberapa masalah tidak menerapkan keadilan ekonominya, yang mana contohnya adalah gaji-gaji selangit di antara pejabat.
Beliau menjelaskan bahwa saat ini sebagian penghasilan para ahli agama memang sedikit namun usahakanlan bahwa yang sedikit itu untuk diberikan sesuai hak mereka. hal ini perlu menjadi prioritas para pemimpin daerah karena membuktikan tidak perhatiannya mereka dalam hal ini.
Dalam pemerintahan Islam, mereka yang memegang kunci baitul mal jangan sampai melakukan penyalahgunaan. mereka wajib menjalankan amanah sesuai dengan aturan yang berlaku. Ayatullah Shafawi juga menyinggung peristiwa penting pada tanggal 26 Tir yang diperingati sebagai hari terbentuknya majelis permusyawaratan para Ahli.
Beliau mengatakan bahwa Amerika, Inggris dan Arab Saudi berusaha merusak majelis ini dengan berbagai cara. namun, dengan pertolongan Alah dan kepemimpinan Imam dan Rahbar maka rencana licik mereka dapat digagalkan. Namun, demikian usaha-usaha musuh Islam itu terus berlangsung hingga detik ini untuk merusak tujuan Utama Revolusi Islam.
Dalam khotbah selanjutnya beliau mengingatkan masyarakat akan bahaya beragam tayang satelit dan televisi dari barat yang cenderung merusak tatanan keluarga. beliau mengingatkan bahwa sebagian besar tayang yang ditampilkan oleh TV satelit bernuansa negatif dan menyebabkan hilangnya kehangatan dalam keluarga. Banyak tayangan satelit itu bernuansa kekerasan, penghinaan, seksualitas dan hiburan yang sifatnya menghabiskan waktu.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email