Majelis keakraban dan keharmonisan dengan Al-Quran di selenggarakan di kawasan bendungan Al-Adzim, yang merupakan salah satu eks kamp ISIS, dengan dihadiri para pejuang Irak di propinsi Diyala.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari situs resmi makam suci Huseini (As), Ammar al-Khazai, penaggung jawab divisi Qurani mobilisasi media mengatakan, kawasan bendungan Al-Adzim yang terletak di Diyala, yang termasuk salah satu eks kamp ISIS dan diputar lagu-lagu takfiri, berubah menjadi tempat untuk keakraban dengan Al-Quran.
Al-Khazai mengatakan, majelis keakraban dan keharmonisan dengan Al-Quran diselenggarakan setelah pembersihan penuh kawasan tersebut dari kelompok teroris ISIS, dengan dihadiri pasukan keamanan dan mobilisasi masyarakat al-Adzim.
"Para pejuang telah membersihkan kawasan tersebut dan dengan kinerja ini, mereka telah merombak nada-nada takfiri dari kamp ini menjadi nada Al-Quran, tempat shalat dan mendekatkan diri kepada Allah melalui pembacaan doa-doa Ahlulbait (As),” imbuhnya.
Ia menegaskan, majelis keharmonisan dengan Al-Quran di al-Adzim membuktikan kepada dunia bahwa kami adalah ahli Al-Quran dan Al-Quran adalah patner pasukan pejuang kami dalam kemenangan berturut-turut.
Ismail Ali Abbas, komandan pasukan Al-Abbas (As) menegaskan, kinerja makam suci Huseini untuk menyelenggarakan majelis keharmonisan dengan Al-Quran memiliki hasil positif terhadap spirit para pejuang.
"Kinerja makam suci Huseini menambah keteguhan dan stabilitas para jihadis untuk membela Irak dan situs-situs sucinya dan mengajari mereka akan petuah para pemimpin agama tentang adab-adab jihad,” imbuhnya. Komandan Pasukan Al-Abbas (As) menegaskan, pasca kaburnya ISIS, kami sama sekali tidak menemukan Al-Quran di tengah-tengah sarana mereka dan kami yakin bahwa mereka pura-pura menampakkan keislaman dan himbauan untuk memeluk Islam dari mereka adalah kebohongan semata dan sebuah sarana untuk melalaikan para remaja dan memikat mereka bergabung dengan ISIS.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email