Ayrault dilaporkan telah melakukan pertemuan dengan delegasi Hizbullah di Libanon. (Foto: Istimewa)
Pemerintah Israel dibuat murka oleh tindakan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault. Ayrault dilaporkan telah melakukan pertemuan dengan delegasi Hizbullah di Libanon.
Kementerian Luar Negeri Israel mengeluarkan pernyataan mendesak Prancis untuk mengikuti contoh dari negara-negara Arab yang telah memasukan Israel dalam daftar hitam kelompok teroris, dan tidak melakukan pertemuan dengan pejabat kelompok tersebut.
"Ini memalukan bahwa menteri luar negeri Prancis tidak berkonsultasi dengan negara-negara Arab yang tidak membuat perbedaan antara senjata militer dan politik Hizbullah," kata Kemlu Israel.
"Sudah jelas bahwa Menteri Luar Negeri Ayrault seharusnya tidak bertemu dengan 'sayap politik' dari ISIS," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Times of Israel pada Rabu (13/7).
Ini bukan pertama kali Israel dibuat kesal oleh Prancis. Sebelumnya, Israel kesal kepada Prancis karena menjadi negara yang menginisasi pertemuan internasional untuk menyelesaikan konflik Israel dan Palestina.
(Times-of-Israel/Sindo-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email