Foto: speedytown
Mohammed Hassan Ali Bin Isa dan Saeed Abdel Jaleel Jumaa al-Arbash adalah contoh nyata 2 pahlawan yang gugur dalam menjalankan tugas dengan penuh keberanian.
Kedua sahabat akrab ini menjadi korban dan sekaligus penyelamat jiwa saat mesjid dan jemaat coba diledakkan oleh seorang perempuan yang mengikatkan diri dengan bom di sekujur tubuh dengan detonator di tangan.
Mohammed Hassan Ali Bin Isa dan Saeed Abdel Jaleel Jumaa al-Arbash kebetulan bertugas sebagai penjaga keamanan mesjid sebuah kota Dammam di Arab Saudi saat sholat jumat dilakukan. Mesjid yang saat itu dipenuhi oleh ummat yang sedang mendengarkan ceramah khotib shalat jumat tiba-tiba dihampiri seorang wanita dan mencoba menerobos. Alhasil, kedua pemuda tersebut mencoba menghentikan dan menahan laju perempuan yg diidentifikasi sebagai suicide bomber ISIS.
Mengetahui bahwa dirinya tidak bisa menggapai bangunan mesjid, si wanita misterius itu menghidupkan detonator dan meledakkan diri. Total korban diperkirakan lebih dari 21 orang, termasuk kedua martir ini. Kejadian ini terjadi pada bulan Mei tahun ini.
Kisah mengharukan ini sangat mirip dengan seorang pemuda banser bernama Riyanto yang dengan tidak memikirkan nyawanya mengamankan sebuah paket bom yang dikirim oleh Imam Samudera CS pada saat malam Natal 1999.
Cerita heroik seperti ini sangat jarang diekspos oleh media yang kebanyakan diisi dengan berita-berita politik, selebritis, dan berita kelas dua lainnya.
(Speedy-Town/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email