Koran Daily Mail terbitan merilis, pelaku aksi penyerangan di kota Nice, Prancis, makan daging babi.
Begitu berita ini diberitakan oleh saluran berita Bawwabah Al-Syarq kemarin.
Daily Mail juga memuat pernyataan keluarga dekat Muhammad Buhilal, pelaku aksi brutal di kota Nice. Mereka menegaskan, “Orang yang tidak memperhatikan hal-hal haram dalam Islam, minum alkohol, makan daging babi, dan mengisap narkoba tidak bisa disebut sebagai muslim.”
Anak paman dari bekas istri Muhammad Buhilal mengaku, “Buhilal memiliki tidak anak dan berprofesi sebagai sopir. Ia sering memukul istrinya. Dua tahun lalu, istrinya cerai darinya dan ia harus hidup sendiri.”
Ia kembali menegaskan, “Buhilal tidak pernah pergi ke masjid, tidak pernah salat, dan juga tidak pernah berpuasa. Ia bukan seorang muslim.”
Buhilal juga pernah terjerat kasus pencurian dan persenjataan.
Buhilal, sang sopir truk tersebut, menyerang warga kota Nice yang terletak daerah pantai selatan Prancis beberapa hari lalu dan mereggut nyawa 84 orang serta menyebabkan 18 orang luka-luka.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email