Ritual ibadah politik salat Jumat Qom, Iran, hari ini dipimpin oleh Ayatullah A‘rafi.
Dalam khutbah Jumat kali ini, Ayatullah A‘rafi mengupas peristiwa syahadah Imam Shadiq as yang akan jatuh pada Sabtu besok.
“Imam Shadiq as telah berhasil menciptakan sebuah revolusi ilmu pengetahuan dan peradaban yang besar,” ujarnya.
Pada masa Imam Shadiq, lanjut A‘rafi, masyarakat Islam menyaksikan banyak pertumbuhan aliran teologi, fiqih, dan hadis. “Banyak gaya pemikiran Islami terwujud,” tukasnya.
“Dalam kondisi seperti ini,” lanjut A‘rafi, “Imam Shadiq as berhasil menciptakan sebuah strategi fundamental dan mampu menyebarkan ajaran Ahlul Bait as.”
Tema lain yang menjadi acuan khutbah Jumat Qom kali ini adalah kesepakatan nuklir Iran dengan negara-negara Barat. Menurut A‘rafi, dalam kasus ini kita saksikan bahwa negara-negara imperialis dunia tidak bisa dipercaya, dan segala sesuatu kembali kepada kegigihan kita sendiri.
Pertemuan Liga Arab baru-baru ini juga menjadi sorotan khutbah Jumat Ayatullah A‘rafi. Ia menegaskan, resolusi yang dikeluarkan dalam pertemuan ini terwujud lantaran tekanan uang Al Sa‘ud. “Ini adalah sebuah tikaman terhadap tubuh Islam. Nakhoda utama resolusi tersebut adalah Amerika, Israel, dan Al Sa‘ud,” tandasnya.
Ayatullah A‘rafi menegaskan, “Kalian telah mengakui eksistensi Israel dengan resolusi tersebut. Kami dan seluruh Muslimin dunia mengecam keras resolusi ini.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email