Donald Trump. (Foto: Republika)
Calon Presiden AS, dari Partai Republik Donald Trump langsung membuat pernyataan terkait tragedi teror pada perayaan Bastille di Nice, Prancis Kamis (14/7) malam.
Dalam komentarnya di akun twitter @realDonaldTrump, Trump menulis "Serangan mengerikan lain, kali ini di Nice, Prancis. Banyak yang meninggal dan terluka. Kapan kita akan belajar?. Ini akan semakin buruk," tulisnya.
Saat ditanya Bill O'Reilly dari Fox News, apakah ia akan menyatakan perang dari Kongres terhadap teror grup? Trump menjawab "Saya akan, saya akan. Ini adalah perang," ujar Trump. "Jika kalian lihat, ini merupakan perang dari segala arah."
Ia kembali menegaskan sikapnya bahwa Amerika Serika harus tangguh. Amerika Serikat harus menarik keputusannya untuk mengizinkan pengungsi Suriah masuk negara tersebut. Trump merupakan kandidat presiden AS yang kerap menyudutkan Muslim. Terkait insiden ini, Trump juga membatalkan konferensi pers yang akan mengumumkan calon Wakil Presiden.
Polisi Prancis telah mengidentifikasi pelaku pengendara truk merupakan warga negara Prancis keturunan Tunisia. Hal ini yang membuat media langsung mengaitkan pelaku pengendara truk penabrak keramaian saat hari Batille di Nice, sebagai Muslim dan pelaku teroris.
Beberapa media bahkan mengaitkan ISIS berada dibalik insiden ini. Insiden penabrakan truk ke keramaian saat peringatan hari Bastille di Nice, Kamis malam telah menewaskan setidaknya 80 orang. Beberapa korban meninggal bahkan diidentifikasi anak kecil yang ikut dalam perayaan Bastille Day.
(Fox-News/CNN/Republika/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email