Dengan melihat kekuatan dan strategi kelompok-kelompok takfiri yang didukung oleh manajemen yang berpengalaman, serta kemampuan dan teori yang matang, maka tidak mungkin jika mereka tidak dirancang secara khusus.
Shabestan News Agency, menyusul adanya peningkatan yang signifikan terkait islamophobia yang dibuat oleh barat dan antek-anteknya, Hujjatul Islam Majid Hakim Ilahi dalam wawancaranya dengan reporter Shabestan mengatakan bahwa Islamophobia bukanlah fenomena baru, dan meskipun aksi teroris dan berbagai kejahatannya yang banyak terjadi di Timur Tengah ini tidak terjadi di Barat, namun kita masih saja menyaksikan fenomena Islamophobia di Barat.
Lebih jauh Hujjatul Islam Hakim Ilahi mengatakan, senjata-senjata canggih yang digunakan kelompok-kelompok teroris bukanlah senjata yang mudah didapat, dengan begitu hal ini menjadi jelas bahwa senjata-senjata ini diperoleh karena adanya dukungan dan sokongan dari negara-negara barat itu sendiri.
Dengan melihat kekuatan dan strategi kelompok-kelompok takfiri yang didukung oleh manajemen yang berpengalaman, serta kemampuan dan teori yang matang, maka tidak mungkin jika mereka tidak dirancang secara khusus, maka sudah pasti, dibalik kelompok teroris ini ada kekuatan dan kemampuan lain yang merancangnya, karena barat memiliki misi khusus dibalik ini semua, ujarnya.
Selain itu, hal yang disayangkan adalah sebagian negara-negara kawasan demi meraih tujuan dan misi politiknya mereka memiliki kebijakan politik seperti barat, mereka menggunakan isu-isu sektarian untuk memuluskan tujuannya, punskasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email