Setelah lama melakukan aktifitas terselubung dan meresahkan warga, akhirnya pada Kamis (20/8) malam ratusan penduduk Gampong Lamblang Trieng, Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar mengusir sekelompok penduduk yang berupaya menyebarkan paham wahabi di gampong itu.
Ratusan warga yang hadir di mushalla komplek jamaah ma'had As-Sunnah itu di dampingi oleh mukim, keuchik, dan tokoh masyarakat setempat untuk menemui ketua ma'had tersebut agar mereka segera angkat kaki dari gampong. Dalam jangka waktu 3x24 jam para pengikut alirah wahabi As-Sunnah ini diharuskan keluar dari tempat yang telah mereka duduki sejak setelah bencana Tsunami itu.
Amatan baleeipsa.com , saat ratusan warga melakukan aksi ini juga telah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada Kapolsek dan Koramil setempat, sehingga dalam proses pengusiran itu tidak terjadinya aksi anarkis serta dalam waktu yang singkat.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, "selama ini kami resah dengan adanya kelompok ini, mereka itu jauh dengan pergaulan masyarakat, dan sering melakukan dakwah terselubung"
Komplek yang berisi lebih 40 Kepala Keluarga (KK) ini juga telah dibangun mushalla yang begitu besar dan ada sebagian masyarakat menduga bahwa ini akan menjadi basis penyebaran aliran wahabi radikal terbesar di Aceh.
(Baleeipsa/Muslimoderat/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email