Pesan Rahbar

Home » » 2011: Iran Membangun Pangkalan Rudal di Venezuela

2011: Iran Membangun Pangkalan Rudal di Venezuela

Written By Unknown on Saturday, 20 August 2016 | 19:21:00

illustrasi

Surat kabar Jerman Die Welt menulis, Iran mendanai sepenuhnya pembangunan pangkalan (landasan peluncuran) roket atau rudal jarak menengah di Semenanjung Paraguana. Para insinyur Iran telah melakukan peninjauan lokasi pada bulan Februari.

Harian Jerman, Die Welt pada hari Kamis (12/5) memberitakan, Pemerintah Iran melakukan terobosan membangun pangkalan peluncuran roket (rudal) di Semenanjung Paraguana, Venezuela. Presiden Venezuela Hugo Chavez merupakan sekutu terdekat Teheran di Amerika Selatan.

Para insinyur dari perusahaan konstruksi Khatam Al-Anbiya, milik Pengawal Revolusi Islam Iran, telah mengunjungi Paraguana pada bulan Februari. Dalam kunjungan tersebut turut serta Panglima Angkatan Udara Iran Amir al-Hadschisadeh. Die Welt mengutib informasi dari pejabat keamanan Barat.

Pangkalan rudal itu dimaksudkan untuk menangkal serangan udara atas Venezuela, khususnya stasiun atau markas-markas komando dan pengontrol. Bantuan militer Iran juga mencakup pembangunan bunker, barak, dan menara pemantau; termasuk gudang roket (rudal) di bawah tanah dengan kedalaman dua puluh meter. “Iran mendapat bayaran tunai pada tahap awal pembangunan yang anggaran totalnya diperkirakan puluhan juta dollar,” tulis Die Welt.

Semenanjung Paraguana terletak di pesisir Venezuela, sekitar 120 kilometer Kolumbia, mitra utama Amerika Serikat (AS) di Amerika Selatan. Menurut Die Welt, dengan perjanjian rahasia antara Venezuela dan Iran berarti Pemerintahan Chavez akan menembakkan rudal ke musuh-musuh Iran bila Iran mendapatkan serangan militer.

***

SEMENTARA itu, kantor berita Jerman (DPA) melaporkan (Jum’at, 13/5), Jerman tidak akan menentang keberadaan Bank Dagang Iran (EIH) di Eropa (Hamburg) dalam daftar sanksi Uni Eropa pada akhir Mei.

Sebagaimana diketahui, tahun lalu, Departemen Keuangan AS memberlakukan sanksi atas EIH. Disebutkan, EIH merupakan salah satu institusi terpenting di Eropa yang mendanai program-program peluru kendali dan proliferasi nuklir Iran. Terkait dengan ini, Jerman menjadi sasaran kritik para pejabat AS, Perancis, Inggeris, dan Israel karena penolakannya untuk menutup EIH. EIH berperan penting dalam memfasilitasi transaksi keuangan bagi perusahan-perusahaan Jerman berskala menengah yang beroperasi di Iran. Pada tahun 2010, nilai total perdagangan Jerman-Iran mencapai 4 miliar euro. Kerjasama perdagangan Jerman-Iran ini merupakan kerjasama terbesar di antara kerjasama Iran dengan negara-negara lainnya dalam Uni Eropa.

(Die-Welt/DPA/Jurnal-Parlemen-Online/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: