Agresi Arab Saudi ke Yaman hingga 11 Agustus lalu telah menelan korban sebanyak lebih dari 7 ribu syahid dan lebih dari 26 ribu luka-luka dan cacat.
Salah seorang aparatur Kementerian Kesehatan Yaman, seperti dilansir Al-Mustaqbal hari ini, mengumumkan dalam sebuah jumpa pers di Shan‘a, para syuhada Yaman dari permulaan agresi Arab Saudi hingga 11 Agustus 2016 lalu berjumlah 7.827 orang. 1.620 dari mereka adalah anak-anak dan 1.199 wanita.
Sementara itu, jumlah korban luka-luka mencapai 17.084 orang. 2.439 dari mereka adalah anak-anak dan 1.800 wanita. Jumlah korban cacat mencapai angka 1.650 orang.
Dr. Ghazi Ismail, kepala Kementerian Kesehatan Umum, dan rakyat Yaman mengecam keras serangan langsung jet-jet tempur Arab Saudi terhadap Rumah Sakit Abasa yang terletak di Propinsi Hajjah.
Ismail menukaskan, “Ini bukanlah yang pertama kali infrastruktur kesehatan, pemerintahan, dan pelayanan umum diserang oleh koalisi Arab. Sebelum ini, sebuah sekolah di Sha‘dah dan pabrik makanan di Shan‘a dibombardir oleh jet-jet tempur ini.
Menurut aparatur Yaman ini, ini adalah tindak kriminal yang dilakukan oleh para agresor terhadap pusat-pusat medis, kaum wanita, dan anak-anak Yaman.
Masih menurutnya, kejahatan ini mencatat sebuah bencana medis untuk para penduduk kawasan ini dan kawasan-kawasan lain yang memanfaatkan pelayanan medis dari sini.
Ismail meminta kepada masyarakat dan lembaga-lembaga internasional supaya menghentikan kejahatan-kejahatan buas terhadap pusat-pusat kesehatan dan medis di Yaman ini.
(Al-Mustaqbal/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email