Pemerintah Muhammadu Buhari berjanji akan mengusut peristiwa penyerangan terhadap anggota Gerakan Islam Nigeria yang dilakukan oleh pasukan militer negara ini.
Buhari berjanji akan memberikan jawaban yang memuaskan sehubungan dengan bentrokan yang terjadi antara para personel militer dan anggota Gerakan Islam Nigeria yang dipimpin oleh Syaikh Ibrahim Zakzaki.
Menurut rilis situs berita Nigeria Today, Kantor Kepresidenan Nigeria sedang meneliti laporan pengadilan sehubungan dengan bentrokan yang telah terjadi pada Desember tahun lalu itu.
Gareba Shao, wakil khusus Presiden Nigeria untuk media dan propaganda, telah menyerahkan pernyataan resmi Pemerintah Nigeria tersebut kepada wartawan.
Shao menegaskan, Buhari akan mengumumkan sikap Pemeritah sehubungan dengan kasus ini setelah ia menelaah laporan komite yang telah ditunjuk oleh Pemerintah.
Ia berjanji kepada keluarga korban bahwa Pemerintah Nigeria tetap berkomitmen terhadap HAM dan supremasi hukum.
Buhari berjanji akan memberikan jawaban yang memuaskan sehubungan dengan bentrokan yang terjadi antara para personel militer dan anggota Gerakan Islam Nigeria yang dipimpin oleh Syaikh Ibrahim Zakzaki kepada lembaga-lembaga internasional dan nasional HAM.
Pernyataan tersebut kembali melanjutkan, “Presiden Nigeria sedang menelaah dan mengevaluasi poin-poin parsial laporan tersebut. Komitmen Presiden terhadap HAM tidak akan pernah berubah. Ketika bentrokan tersebut terjadi pada bulan Desember tahun lalu, Buhari masih menunggu hasil laporan untuk memberikan sikap dan jawaban yang tepat. Pemerintah Nigeria komitmen terhadap pengadilan dan supremasi hukum. Untuk itu, setiap jawaban untuk kasus ini pasti memperhatikan kedua prinsip ini. Pemerintah federal pasti akan mencegah peristiwa yang berbau kekerasan seperti ini.”
(Nigeria-Today/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email