Pesan Rahbar

Home » » Awas! Nama-nama Lain Babi Dalam Makanan

Awas! Nama-nama Lain Babi Dalam Makanan

Written By Unknown on Friday, 19 August 2016 | 23:12:00


Masyarakat Indonesia tengah dihebohkan oleh adanya salah satu restoran yang diragukan kehalalannya, lantaran diyakini menyajikan hidangan dengan unsur babi.

Kasus semacam ini tentunya membuat masyarakat muslim khawatir, jika secara tak sengaja mengonsumsi makanan yang mengandung unsur babi di dalamnya.

Nah untuk mengantisipasi hal tersebut, ada baiknya Sahabat Dream kenali beberapa istilah tentang daging babi di dalam komposisi makanan.

Sebagai contoh, banyak yang belum memahami bahwa label yang tertulis "this product contain substance from porcine", artinya produk tersebut mengandung bahan dari babi.

Begitu juga dengan istilah "the source of gelatin capsule is porcine", yang artinya kapsul dari gelatin babi.

Nah lebih lengkapnya, berikut ini istilah yang digunakan dalam produk yang mengandung atau menggunakan unsur babi dilansir dari laman Lembaga Pengkajian Pangan, Obat dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI):

PIC
Istilah umum untuk seekor babi atau sebenarnya babi muda, berat kurang dari 50 kg.

PORK
Istilah yang digunakan untuk daging babi di dalam masakan.

SWINE
Istilah yang digunakan untuk keseluruhan kelompok spesies babi.

HOG
Istilah untuk babi dewasa, berat melebihi 50 kg.

BOAR
Babi liar/celeng/babi hutan

LARD
Lemak babi yang digunakan untuk membuat minyak goreng dan sabun.

BACON
Daging hewan yang disalai, termasuk/terutama babi.

HAM
Daging pada bagian paha babi.

SOW
Istilah untuk babi betina dewasa (jarang digunakan).

SOW MILK
Susu babi

PORCINE
Istilah yang digunakan untuk sesuatu yang berkaitan atau berasal dari babi. Porcine sering digunakan di dalam pengobatan/medis untuk menyatakan sumber yang berasal dari babi.

Di tengah-tengah masyarakat juga dikenal istilah-istilah lain yang mengacu pada babi, misalnya charsiu, cu nyuk, mu, chasu, yakibuta, nibuta, B2, dan lain-lain.

Mengetahui istilah-istilah tersebut sangat penting agar Anda tak "terjebak", mengonsumsi makanan yang mengandung unsur babi secara tak sengaja.
_________________________________________


Awas !! Ini Nama Lain Daging Babi dalam Makanan, Jangan Abaikan


Nama-nama Lain Daging Babi dalam Makanan

Kini indonesia sedang di hebohkan dengan makanan cepat saji dan makanan kemasan yang mengandung makanan haram bagi umat islam atau muslim, yaitu BABI, tentu kasus ini membuat kita khawatir dengan makanan yang kita makan, apakah makanan tersebut halal di makan atau haram, oleh karena itu kita jangan sampai menjadi korban kelicikan perusahaan yang tidak bertanggung jawab, yang hanya memikirkan keuntungan belaka, yang tidak perduli dengan halal haram atau tak perduli dengan pahala dan dosa,

Namun banyak juga masyarakat yang belum memahami apakah makan tersebut mengandung babi atau tidak, oleh karena itu kita harus memahami istilah Istilah ini sering di gunakan di gunakan oleh produk atau perusahaan yang membuat produk tersebut.

Nama-nama Lain Daging Babi dalam Makanan

Ini merupakan daftar istilah nama nama produk makanan atau kosmetik yang mengandung unsur babi menurut Majelis ulama Indonesia.

PIC-Istilah umum untuk seekor babi atau sebenarnya babi muda, berat kurang dari 50 kg.

PORK-Istilah ini digunakan untuk daging babi di dalam masakan.

SWINE-Istilah ini sering di gunakan digunakan untuk keseluruhan kelompok spesies babi.

HOG-Istilah ini untuk babi dewasa, yang beratnya melebihi 50 kg.

BOAR-istilah pada Babi liar/celeng/babi hutan

LARD-Istilah untuk Lemak babi untuk membuat minyak goreng dan juga sabun.

BACON-Daging hewan yang disalai, termasuk/terutama babi.

HAM-Daging pada bagian paha babi.

SOW-Istilah untuk babi betina dewasa (jarang digunakan).

Jika Kamu telah mengetahui istilah ini, harapan gunakan ini untuk dasar menghindari makanan yang haram yang di jual di pasar bebas, agar terlebih dahulu membacanya sebelum memasukkannya ke dalam keranjang belanja anda.

(Lintas-Gambar/Tv-Shia/Dream/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: