Dokumen baru membuktikan hubungan tidak langsung salah seorang pelaku serangan 11 September dengan Bandar bin Sultan, salah seorang pangeran Saudi.
Dalam laporan yang dirilis oleh CNN hari ini, dokumen baru membuktikan hubungan tidak langsung salah seorang pelaku serangan 11 September dengan Bandar bin Sultan, salah seorang pangeran Saudi dan mantan duta besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat.
Setelah menangkap pelaku pertama Al-Qa‘idah enam bulan pasca peristiwa 11 September, Washington menemukan sebuah benang merah yang sangat mengkhawatirkan. Yaitu permbicaraan telpon pelaku ini dengan Amerika.
Dalam sebuah aksi penyergapan di malam hari, Washington menangkap Abu Zubaidah, seorang militan Pakistan, yang merupakan penanggung jawab perekrutan kelompok teroris dan salah satu anggota intern Usamah bin Laden.
Sekarang setelah 14 tahun berlalu dari penangkapan Abu Zubaidah, beberapa dokumen mengekspos laporan Konggres Amerika pada tahun 2002 sehubungan dengan serangan 11 September yang dikenal dengan sebutan “Laporan 28 Halaman”. Laporan ini menunjukkan hubungan tak langsung militan Al-Qa‘idah tersebut dengan salah satu perusahaan Bandar bin Sultan, salah seorang kunci Kerajaan Arab Saudi dan mantan duta besar negara ini untuk Washington.
Dalam laporan tersebut ditegaskan, dari sejak 19 orang termasuk 15 warga Saudi menyandera empat pesawat dan merubah jalan sejarah Amerika itu, hubungan Arab Saudi dan Amerika menjadi kelam.
Beberapa dokumen yang belum terklasifikasin dan baru saja tersebar membuktikan hubungan tak langsung antara Bandar bin Sultan dan serangan 11 September.
(CNN/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email