Jika pada masa gaibnya Imam afs kita bisa merubahnya menjadi suatu budaya maka pada masa kemunculan Imam Zaman afs nanti, hal ini bisa membantu urusan Imam Zaman afs.
Bertepatan dengan 10 hari karamah, mengenai pemerintahan mahdawi yang disebut dengan “pemerintahan agung mahdawi”, wakil urusan tabligh dan informasi markas takhasusi mahdawiyat Hujjatul Islam Muhammad Ridha Noshuri menjelaskan bahwa salah satu program Imam Zaman afs dan tujuan beliau saat kemunculannya ialah pembahasan kemurahan hati dan moralitas.
Menurutnya, masalah ini pada masa kemunculan Islam juga merupakan sebuah dasar, dan pada masa kemunculan Imam Zaman afs hingga kiamat nanti pembahasan ini akan terus ada.
Jika kita taat dan patuh, dan jika kita memiliki sifat zuhud dan penghambaan, maka hal itu semua harus bisa menjadikan manusia memiliki martabat, yakni kehidupan yang bertauhid disertai dengan penghambaan kepada Allah swt. Ketika masyarakat memiliki pandangan seperti ini maka ia akan mendapatkan peningkatan spiritual, keadilan tersebar luas, budaya Qur’an dan sunnah dilaksanakan, makrifat dan moralitas tersebar luas, dengan kata lain akan terbentuk semacam suatu kebangkitan moralitas, jelas Hujjatul Islam Noshuri.
Lebih lanjut wakil urusan tabligh dan media informasi ini menekankan, pada masa gaibnya Imam Zaman afs ini, mungkin kita tidak bisa melaksanakan pandangan ini secara sempurna dan keseluruhan, namun, jika pada masa gaibnya Imam afs kita bisa merubahnya menjadi suatu budaya maka pada masa kemunculan Imam Zaman afs nanti, hal ini bisa membantu urusan Imam Zaman afs.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email