Kampus merupakan lingkungan ilmiah, dengan begitu di lingkungan ilmiah harus memaparkan pembahasan ilmiah juga
Sekjen koordinator pusat kegiatan-kegiatan mahdawiyat, Hujjatul Islam Mojtaba Kalbasi mengatakan bahwa koordinator pusat kegiatan-kegiatan mahdawiyat yang terbentuk dari seluruh lembaga, yayasan, markas dan organisasi yang bertujuan untuk berhubungan dengan konsep mahdawiyat, yang di antaranya ialah Masjid Jamkaran, markas takhasusi mahdawiyat, dan lain sebagainya.
Menurutnya, tujuan untuk membentuk pusat ini ialah untuk menciptakan ruang dalam tabligh, kegiatan-kegiatan mahdawi dan koordinasi ilmiah supaya semua pusat-pusat dan lembaga-lembaga dapat bersinergi dan berkoordinasi melalui kerja sama ilmiah yang tepat.
Lebih lanjut Hujjatul Islam Mojtaba Kalbasi menuturkan, program-program kami juga mencoba berkoordinasi untuk menyebarkan pembahasan mahdawi di luar Iran melalui Jamiatul Mushtafa.
Selain program-program ini, beragam pertemuan juga telah digelar sepanjang tahun ini, dimana dalam setiap pertemuan ini seluruh pusat-pusat dan lembaga-lembaga memaparkan laporannya tentang kegiatan-kegiatan dan aktivitasnya, di antara pertemuan tersebut ialah pertemuan kelompok kerja universitas-universitas, tutur Hujjatul Islam Mojtaba Kalbasi.
Semua pembahasan dan kajian dalam tema mahdawiyat dalam kelompok kerja yang dipaparkan di tengah dosen-dosen dan mahasiswa-mahasiswa di lingkungan kampus secara keseluruhan ini harus sesuai dengan pembahasan dan ulasan yang ada, sehingga setelah bertukar pandangan dan mencapai kesimpulan, pengarah kelompok kerja ini dapat melaporkan ke komite pusat tertinggi, dan akan dilanjutkan pengesahan di sana, tambahnya.
Suatu pembahasan yang dijelaskan dalam lingkungan kampus dan untuk mahasiswa sangat berbeda dengan pembahasan lainnya, karena kampus merupakan lingkungan ilmiah, dengan begitu di lingkungan ilmiah harus memaparkan pembahasan ilmiah juga, pungkas Hujjatul Islam Mojtaba Kalbasi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email