Pesan Rahbar

Home » » Kisah Syaikh Abdul Aziz Bikin Albani Mati Kutu

Kisah Syaikh Abdul Aziz Bikin Albani Mati Kutu

Written By Unknown on Monday, 1 August 2016 | 06:29:00


Kisah ini diriwayatkan oleh Syaikh Muhammad ‘Awwamah dalam kitabnya, Atsarul Hadits Asy Syarif Fi Ikhtilafil Fuqoha’, Syaikh Abdul Aziz berkata :
Suatu kali pernah ada seseorang masuk ke dalam masjid beberapa saat sebelum adzan Zhuhur dikumandangkan, dia duduk menunggu adzan. Mulanya saya tidak mengenali siapa dia, lalu seseorang di dekat saya memberi tahu bahwa orang itulah yang bernama Syaikh Nasiruddin Albaniy.

Tak beberapa lama, muadzin mengumandangkan adzan dengan shighot; “Alloohu Akbarolloohu akbar!”, muadzin itu membaca fathah huruf Ro dalam kalimat “Akbar” yang pertama. Seketika itulah Syaikh Albaniy berdiri dan menghampiri remaja yang menjadi muadzin itu.

“Hadza Khotho’!!, Hadza Bid’ah!! (Ini salah !! Ini bid’ah !!)” Dengan marah dan nadanya yang tinggi, Syaikh Albany mengucapkan hal tersebut kepada muadzin.

Mengetahui insiden tersebut, saya pun berdiri menghampiri mereka dan bertanya kepada Syaikh Albaniy.

“Salah apanya, Ya Syaikh? Bagian mana yang Bid’ah?”

“Ini bertentangan dengan apa yang diriwayatkan dalam Shohih Muslim!”, kata Syaikh Albaniy.

“Apa yang diriwayatkan dalam Shohih Muslim?” Tanya saya lagi.

“Dalam Shohih Muslim tidak diriwayatkan dengan dibaca fathah, namun dengan lafadz Allahu Akbaru Allahu Akbar, bi dhommir ro’/ dengan dhommah ro’,” Kata Syaikh Albaniy.

Maka saya pun, dengan suara yang pelan dan tenang, mencoba menenangkannya dan mencoba bertanya sekali lagi.

“Anda meriwayatkan hadits dari Shohih Muslim dari Guru anda, dari gurunya lagi hingga Imam Muslim bahwa dia (Imam Muslim) meriwayatkan dengan kata Bi Dhommir Ro’ ataukah dhommah itu hanya harokat yang dibubuhkan oleh penerbit kitab yang anda baca?” Tanya saya kepada Syaikh Albany dengan nada pelan.

Syaikh Albaniy tercekat dengan pertanyaan saya itu dan saya pun tak meneruskannya lagi. Syaikh Albaniy lalu sholat sendiri dan bergegas pergi dari masjid itu.
(Atsarul Hadits Asy Syarif Fi Ikhtilafil Fuqoha’, Hal. 47)

Dan ternyata, remaja yang menjadi muadzin itu tak lain dan tak bukan adalah putra Syaikh Abdul Aziz sendiri. Remaja yang sudah hafal Al Qur’an diluar kepala dan juga telah mendapat ijazah sanad adzan dari gurunya dari gurunya hingga sampai Abi Mahdzuroh RA., muadzin Rasulullah SAW, yang diajari adzan langsung oleh Rasulullah SAW.

Wallahu a’lam.

Sumber: Ahmad Atho

(Sarkub/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: